BANDUNG - Grup musik Project Pop mengembangkan sayap di bidang bisnis khususnya kuliner dengan menjadikan Martabak Pizza Orins sebagai partner. Ini menjadi kali perdana grup vokal asal Bandung tersebut memasuki dunia kuliner tanpa banyak pertimbangan.
Baca Juga: Ungkap Identitas Pria yang Dekat Dengannya, Lucinta Luna Tak Dipercaya Netizen
Tika Panggabean merasa tak perlu waktu lama untuk menerima tawaran kerjasama dengan makanan khas Indonesia tersebut. Selain karena kesuksesan makanan asal Bandung ini, penilaian pribadi terhadap makanan berupa martabak juga menjadi pertimbangan khusus wanita berusia 47 tahun tersebut.
"Siapa yang enggak suka martabak? Salah satu favorit kita ya Orins. Kita juga enggak nyangka tiba-tiba ditawarkan," katanya di Bandung, Jawa Barat pada Rabu 9 Mei 2018.
"Martabak itu sudah kayak makanan wajib. Jadi kita dalam Project Pop juga diskusi dulu. Mengkaji, lalu ditindaklanjuti manajemen," sambung Tika.
Seperti diketahui, Project Pop telah lama berkecimpung di industri musik tepatnya sejak tahun 1996. Ini menjadi kali perdana grup musik yang dihuni Udjo, Yosi, Odie, Tika, dan Gugum tersebut berkecimpung di bisnis kuliner.
Udjo menganggap bahwa kerjasama antara Project Pop dengan Martabak Pizza Orins merupakan hal yang saling menguntungkan. Ini juga dianggap Gugum sebagai pengalaman baru yang berangkat dari hal yang disukai di luar musik.
"Kita mau coba hal baru, dari seni tarik suara sekarang tarik terigu," kata Gugum lantas tertawa.
"Ini simbiosis mutalisme. Kalau orang ke Bandung selain kesenian ya ke sini ini beli makanan khas Bandung," timpal Udjo.
Baca Juga: Robert Downey Jr Dibayar Rp13 Miliar per Menit di Film Spider-Man: Homecoming
Lebih lanjut Project Pop memastikan bahwa terjun di dunia bisnis tak lantas membuat grup pelantun Ingatlah Hari Ini itu berhenti berkarya demi mewarnai industri musik Indonesia. Udjo, Yosi, Odie, Tika, dan Gugum bahkan tengah mempersiapkan sebuah single dengan tema umum sesuai ciri khas Project Pop selama ini dan akan dirilis dalam waktu dekat.
(LID)