"Karena dunia ini bikin bingung. Kedua rentan banget sama sesuatu yang banyak larangannya, kita harus tahu dulu mana yang dilarang mana yang enggak. Ibarat rambu-rambu," ujar Virgoun di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
"Bukan menghalangi kita jalan, tapi mengatur kita jalan. Kapan harus belok, kapan harus berhenti," lanjutnya.
Selain itu, Virgoun Tambunan juga merasa memang sudah saatnya ia mendalami ilmu agama. Status sebagai kepala keluarga jadi salah satu pertimbangan Virgoun.
"Makin kesini gue makin berkeluarga, punya tanggung jawab, tentang akhlak anak istri gue," kata Virgoun.
"Kalau kosong gimana gue mau ngajarin. Tanggung jawab yang gue pikul sudah lebih berat. Kalau dulu kan maksiat dan masuk neraka juga sendiri," pungkasnya.
(aln)