JAKARTA - Putra gitaris /RIF, Ovy, Axel Andaviar, secara blakblakan mengungkapkan bahwa dirinya memang benar menghamili istrinya, Melody Alcassia, sebelum menikah. Tanpa malu, ia mengakui hal tersebut dan menyatakan bahwa dirinya sangat menyayangi sang anak hingga 100 persen, bahkan lebih.
"Kalau saya sih enggak pernah malu untuk mengakui hal itu, orang mau bilang seperti apa ya sudah. Saya lebih baik orang tahu betul. Jadi saya enggak khawatir orang mau bilang saya seperti apa. Tapi saya lebih khawatir ke anak saya. Saya enggak mau orang menganggapnya anak saya ini enggak harusnya ada di sini. Karena ini harusnya ada di sini. Ini terjadi karena persetujuan Tuhan Yang Maha Kuasa juga," ujar Axel Andaviar, yang ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).
(Baca Juga: Meninggalnya Jonghyun 'SHINee' Menambah Daftar Panjang 27 Club)
(Baca Juga: Ibrahim Muhammad Abdullah, Nama Anak Ke-3 Oki Setiana Dewi dan Ory Vitrio)
"Rasa sayang saya lebih besar dari pada rasa malu saya. Saya juga sering lihat diberita orang yang membuang anaknya atau lainnya. Menurut saya itu, dia kalah sama rasa malunya itu. Kalau saya terserah orang mau men-judge saya seperti apa. Ini adalah anak saya, dan saya sayang 100 persen. Bahkan 150 persen. Jadi apapunlah orang mau bilang," sambungnya.
Ia pun mengungkapkan sekali lagi bahwa dirinya memang benar sudah menghamili sang istri sebelum menikah. Meski begitu, ia tetap bertanggung jawab dan menjalani kehidupannya dengan sang istri saat ini.
"Bener, jadi saya sama sekali tidak menutupi apa-apa, saya juga tidak mengajurkan untuk tidak malu. Tapi paling enggak apa yang sudah terjadi atau apapun itu, saya bukan untuk bertanggung jawab. Tapi ini juga titipan mau bagaimanapun awalnya. Itu sudah kadi keyakinan buat saya. Jadi jalanin sajalah," paparnya.
Sementara itu, sebagai ayah, Ovy mengaku sempat menyalahkan sang putra atas kejadian yang bisa dikatakan bukanlah hal yang patut dibanggakan tersebut. Namun ia kini nampak lebih pasrah dan tabah, serta sering berbagi pengalaman juga memberi wejangan pada sang anak.
"Saya sebagai orangtua juga tidak membenarkan, itu kesalahan tapi haruskah kesalahan itu, kalau ada jalan yang lebih baik lagi, ya sudah apa yang sudah terjadi jangan bikin kesalahan lagi," tuturnya.
"Iya kita tukar pikiran (memberi wejangan), dekat banget sih, hampir setiap malam kita ngobrol sama-sama," tandasnya.
(aln)