MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra kembali menegaskan, pedangdut Dewi Perssik tidak dikawal polisi saat hendak menerobos jalur Transjakarta atau Busway di kawasan Pejaten Village, Jakarta Selatan pada Sabtu 24 November 2017 malam.
Halim mengatakan, dari pada melontarkan pernyataan sesat di media sosial, sebaiknya klarifikasi Dewi Perssik itu disampaikan langsung ke Markas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Bahkan, Halim bersedia ditemui kapan dan dimana saja untuk menerima pembuktian dari pelantun mimpi manis itu.
(Baca Juga: Ramai Rumor Duta, Dewi Perssik Tolak Tawaran Jadi Duta Tertib Lalu Lintas)
"Boleh (klarifikasi langsung), saya terima, saya tunggu di kantor. Beliau hubungi saya, di mana ingin bertemu, apa kira-kira yang ingin dikomplain terhadap Ditlantas," ungkap Halim saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/11/2017).
Halim menjelaskan, apabila Dewi Perssik benar mendapat pengawalan sebagaimana pengakuannya maka tidak mungkin anak buahnya itu menegurnya. Dan apabila yang disampaikan Dewi Perssik itu benar ia siap menegur anggota yang bertugas saat itu.
"Kalau misal ada nanti anggota, saya tegur, kenapa membantu orang setengah-setengah. Kalau memang ada yang sakit antarkan sampai ke rumah sakit," tuturnya.
(Baca Juga: Bersikeras Dikawal Polisi, Dewi Perssik Siap Berikan Klarifikasi)
Sebelumnya, setelah mengklarifikasi lewat akun instagram-nya Dewi Perssik. menyampaikan klarifikasinya melalui kuasa hukumnya, Maha Awan Buana. Ia menyebut pada saat kejadian lalu lintas sedang macet, mantan istri Saipul Jamil itu meminta pihak dari kepolisian untuk mengawal selama perjalanan menuju ke rumah sakit.
Bahkan ia mengklaim kantongi bukti bahwa ia dalam pengawalan polisi saat bersama suaminya yang terburu-buru karena membawa orang pengidap asma yang sedang kambuh mau dilarikan ke RS Fatmawati. Ia dihadang petugas saat hendak menerobos jalur busway di kawasan Pejaten Village, Jakarta Selatan.
(fid)