MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Kahiyang Ayu dinilai tidak pernah terlihat seperti anak pejabat kaya. Buktinya, ia dinilai sangat tidak mencolok oleh teman-teman lamanya bahkan setelah status sosialnya naik sebagai anak Presiden.
(Baca Juga: Saingi Game of Thrones, The Lord of the Rings Bakal Diangkat ke Serial TV?)
(Baca Juga: So Sweet, Sandra Dewi Kenang Perjalanan Asmara Bersama Sang Suami)
Pada Selasa (7/11/2017), Dahsyat RCTI berhasil menghubungi salah satu teman SD Kahiyang yang bernama Riri Hariadi. Percakapan antara dirinya host Denny Cagur dan Ayu Dewi itu menjelaskan bahwa Kahiyang tidak banyak berubah saat ayahnya, Joko Widodo terus naik jabatan dari Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, dan kini jadi Presiden Republik Indonesia.
“Tetep biasa aja, enggak ada bedanya. Mungkin enggak kayak anak-anak pejabat. Kita sama-sama temennya juga biasa aja,” ucap Riri.
“(Dari sejak) Pak Jokowi belum jadi walikota, anaknya juga biasa aja. Dari dulu sih orangnya humble, enggak neko-neko gitu,” tambahnya.
Dalam video Youtube yang diunggah adik Kahiyang, Kaesang Pangarep, perbincangan memang lebih banyak terjadi antara Kaesang dengan calon kakak iparnya, Muhammad Bobby Afif Nasution. Sementara Bobby diisengi dan diminta banyak bicara, Kahiyang tidak dapat banyak melawan tuduhan-tuduhan Bobby yang menyebutnya posesif dan mudah cemburu.
Sementara itu, Kahiyang juga ingin mengusung tema yang simpel untuk pernikahannya dengan Bobby. Dalam sesi pemotretan untuk pre-wedding dirinya, stylist Kahiyang sempat menyatakan ia orang yang easy-going dan mudah tertawa.
(Baca Juga: Paham tentang Kondisi Depresi, Vokalis Korn Ungkap Rasa Sayang ke Chester Bennington)
(Baca Juga: Demi Fans, Mytha Lestari dan Barry Maheswara Siarkan Pernikahan dari Live Instagram)
Di sisi lain, Kahiyang pun tidak pernah dikenal pintar ataupun banyak berbicara. Riri menjelaskan bahwa ia masih berkomunikasi dengan Kahiyang melalui grup alumni SD mereka, dan komunikasi terakhir mereka masih seputar pernikahannya yang diadakan mulai Selasa (7/11/2017). Saat itu, Riri mengungkap Kahiyang memberi undangan satu-satu ke semua temannya di grup itu.
“Jadi dulu SD kita kompak, dan sekarang ada grup SD. Pas SD kita enggak ngeh dia pinter apa enggak. Waktu aku main ke rumahnya, ya kita ke rumahnya aja gitu,” ucap Riri.
“Komunikasi terakhir beberapa hari yang lalu atau mungkin seminggu yang lalu, mungkin. Dia (Kahiyang) bilang “mumet aku, mumet”,” lanjutnya mengacu pada persiapan pernikahan Kahiyang.
(edi)