“Kita melompat ke 10 tahun kemudian. Gambit disewa untuk mencuri sesuatu dari Museum Louvre di Paris. Tampaknya itu adalah ujian untuk melihat apakah dia masih punya taring. Majikan misteriusnya ternyata adalah Nathaniel Essex alias Mr Sinister. Dia menawari Gambit upah sebesar USD40 juta untuk mendapatkan peti yang dicuri klan Boudreaux. Peti itu akan dilelang saat Thieves Ball tahunan dimana semua organisasi kriminal di seluruh dunia bertemu. Mereka memanfaatkan perayaan Mardi Gras di New Orleans sebagai penyamaran. Gambit memutuskan menarik sejumlah mutan untuk melakukan aksi pencurian yang tampak mustahil itu,” demikian bunyi plot tersebut seperti dikutip ComicBook.com.
Bagi mereka yang tidak tahu siapa Mr Sinister, dia adalah salah satu musuh besar X-Men selain Magneto dan mungkin Apocalypse. Meskipun bukan mutan, Sinister secara genetis berubah dan memperlihatkan sejumlah kekuatan super berbeda selama bertahun-tahun, termasuk kemampuan regenerasi dan cenayang.
Nathaniel Essex lahir di London pada era Victorian tapi hidup panjang secara tidak alamiah berkat “hadiah” genetika dari mantan majikannya, Apocalypse. Pada umurnya yang panjang itu, Sinister sudah menjadi dalang di banyak hidup X-Men, terutama Cyclops dan Jean Grey. Sinister hadir di panti asuhan dimana Scott Summer lahir. Dia juga mengklon Jean Grey dengan menciptakan Madelyne Pryor yang menjadi istri Scott dan melahirkan anak mereka, yang kemudian tumbuh menjadi Cable. Semua dia lakukan untuk berusaha menghentikan rencana Apocalypse.
Bisa dicatat bahwa nama Essex muncul di sebuah koper yang berisi sampel genetis Wolverine di adegan pascakredit X-Men: Apocalypse. Dengan kata lain, perkenalan terhadap tokoh Mr Sinister, terutama dengan bintang besar yang memerankan tokoh ini, bisa berarti besar bagi franchise X-Men di masa depan.
(aln)