Kaum Feminisme Ramai-Ramai Kecam Almarhum Bos Majalah Playboy, Duh Kenapa Ya?

Lidya Hidayati, Jurnalis
Jum'at 29 September 2017 14:42 WIB
Hugh Hefner (foto: Associated Press)
Share :

LOS ANGELES - Di tengah duka yang dirasakan keluarga dan orang-orang terdekat Hugh Hefner pasca meninggalnya bos majalah Playboy itu, ternyata masih ada pihak-pihak yang bicara buruk tentang almarhum. Salah satunya adalah para kaum feminisme.

Mereka yang sejak dulu tak pernah suka dengan Hefner karena dianggap mengekspoitasi wanita lewat Playboy, ramai-ramai mengecam bapak 4 anak tersebut. Mereka menyebut Hefner dengan berbagai sebutan seperti pembenci wanita (misogynist).

(Baca Juga: Teori Gila Kylie Jenner Jadi Ibu Surrogate Anak Ketiganya, Kim Kardashian: Coba Tebak?)

Alex von Tunzelman, pemenang award penulis skenario TV dan film menyebut Hefner bukanlah seorang revolusioner seksual seperti yang didengung-dengungkan selama ini. Di mata Tunzelman, Hefner tak lebih dari seorang pria yang melihat wanita sebagai obyek konsumsi.

"Hefner tidak menciptakan pornografi. Wanita dalam skenario ini tak lebih dari sekedar subyek konsumsi, sistem pendukung kehidupan karena payudaranya. Hefner, faktanya benar-benar bekerja dengan mindset anti revolusi seksual," nilai Tunzelman seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (29/9/2017).

(Baca Juga: Wow! Rain Beberkan Nikahi Kim Tae Hee dengan Pesta Sederhana)

Penulis skenario film biografi Churchill itu melanjutkan, "Hefner memperkuat penaklukkan wanita di setiap hal. Ia jelas-jelas mengunci mereka. Gerbang metal besar di Playboy Mansion, jam malam setiap pukul 09.00 malam, aturan yang sangat ketat."

"Tak ada yang revolusioner tentangnya dan jelas dia bukan seorang feminis. Dia hanya memiliki cara patriarki berbeda dari puritan era 1950an," tegas Tunzelman.

Ejekan tak kalah pedas juga datang dari penulis feminis dari Harvard, Laurie Penny. "Tak yakin bagaimana perasaanmy tentang (kematian) Hugh Hefner? Buat saja donasi atas namanya ke Rape, Abuse and Incest National Network," tulis Penny di media sosialnya.

(Baca Juga: Dirawat di Rumah Sakit, Netizen Sebut Shireen Sungkar Hamil Anak Ke-3)

Aktris Ryan Simpkins menulis, "Mungkin aku hanya bodoh... tapi, bukankah Hugh Hefner adalah pembenci wanita (misogynist) terbesar? Aku hanya mendengar cerita bagaimana ia memperlakukan wanita dengan tidak benar."

Sejak awal membangun majalah dan perusahaan Playboy, Hefner memang banjir kritik dari para feminis. Hefner dicerca oleh para feminis dan tokoh-tokoh publik yang merasa kehadiran Playboy mengancam tatanan sosial di era 1950-an.

(Baca Juga: Dikecewakan Maskapai Penerbangan, Anji Ngoceh di Twitter)

Pada 1963, Hefner sempat ditangkap dengan tuduhan kecabulan setelah mempublikasi foto telanjang Jayne Mansfield. Namun dakwaan ditarik setelah pengadilan gagal mencapai putusan.

Sementara itu, seperti yang sudah diberitakan, Hefner meninggal dunia di usia 91 tahun pada Rabu 27 September 2017 waktu setempat di kediamannya, Playboy Mansion. Juru bicara majalah Playboy menyatakan jika Hefner tutup usia karena penyebab alami dan meninggal dalam damai.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya