JAKARTA - Asep Suhendar alias Bos Idan “Dunia Terbalik” menatap langsung kematian belum lama ini. Momen-momen mencengangkan tersebut pun hampir saja benar-benar merenggut nyawanya.
Apalagi, keadaan Idan sempat hampir tidak tertolong setelah mendapat penanganan dokter. Musibah yang menimpa Idan dikarenakan asma yang kambuh dan berujung menjadi anfal.
(Baca Juga: VIDEO: Penonton Antusias di Meet and Greet, Pemain Dunia Terbalik Bersyukur Dicintai)
Menurut paparannya dalam tayangan Go Spot RCTI, penyakit asmanya itu kambuh karena kejadian yang sederhana, yaitu tidak dapat mengeluarkan bulu mata. Karena kesal dan jengkel, ia akhirnya marah besar dan malah membuat pernapasannya terganggu.
(foto: Instagram/@duniaterbalikrcti.official)
“Yang menjadi pemicu itu, saat kemarin saya anfal adalah itu saya mencoba mengeluarkan bulu mata. Saking susahnya dari jam 2 sampai akhirnya justru kejengkelan saya keluar dan saya bener-bener marah, akhirnya saya jadi sesak. Asma saya kambuh dan anfal,” papar Idan, Minggu (27/8/2017).
(Baca Juga: Pantau Perkembangan Baby Salma, Atiqah Hasiholan: Happy Banget!)
Hal itu tentunya mengkhawatirkan sang istri, yang tinggal di Cipanas, Jawa Barat. Sementara bergegas ingin mendatangi Idan, ia meminta seorang teman kosnya, Asep, untuk membawa Idan dan memantaunya di rumah sakit. Asep menjelaskan bahwa jantung Idan sudah berhenti berdetak ketika sampai di rumah sakit, sehingga harus menggunakan alat kejut. Penanganan tersebut tak kunjung berhasil dan malah menempatkan Idan dalam posisi yang memprihatinkan.
Namun bak keajaiban, jantung Idan kembali berdetak setelah 2 jam berhenti. Meski butuh waktu lagi agar Idan benar-benar sembuh dan sadar, hal itu melegakan seluruh orang di sekitarnya karena setidaknya Idan tidak jadi meninggal dunia. Apalagi di regangan terakhir posisinya dapat dengan jelas terlihat seperti akan meninggal dunia, seperti digambarkan Asep.
(Baca Juga: VIDEO: Berencana Kuliah ke Luar Negeri, El Rumi Sering Nonton Film Tanpa Subtitle)
“Idan sempat beberapa kali meregang, dan regangan terakhir itu agak panjang. Terus tiba-tiba jatuh ke arah saya, dengan posisi mata melotot ke belakang, bibir mangap. Sampe ada dua jam di rumah sakit, akhirnya Idan dinyatakan detak jantungnya kembali lagi, tapi belum bisa apa-apa. Tapi dinyatakan kembali hidup lagi,” ucap Asep.
Kejadian tersebut membuat Idan sendiri syok. Ini merupakan pengalaman pertamanya hampir meninggal dunia. Sebagai pelajaran, ia berjanji akan mencoba hidup sehat agar hal tersebut tidak terjadi lagi. “Saya hidup sehat deh,” tutup Idan.
(Baca Juga: Donat, Penguat Ikatan Batin Antara Christo dan Coach Tulus)
<iframe width="480" height="340" src="https://video.okezone.com/embed/MjAxNy8wOC8yNy82LzEwMTg2OS8wLw==" sandbox="allow-scripts allow-same-origin" layout="responsive"></iframe>