Catat, 3 Kriteria Dasar Penilaian FFI 2017 Tentukan yang Terbaik di Segala Nominasi

JAKARTA - Tentunya dalam Festival Film Indonesia 2017 akan menyajikan sesuatu yang berbeda. Mulai dari tempat pelaksanaan yang diadakan di kota Manado, Sulawesi Utara pada 11 November 2017 sampai dengan kriteria dasar penilaian yang akan diberlakukan.

(Baca Juga: Jadi Ketua Juri FFI 2017, Riri Riza: Menyenangkan, Membanggakan, dan Menantang)

(Baca Juga: Angkat Ragam Budaya Daerah, FFI 2017 Bakal Digelar di Manado)

Riri Riza yang dikenal sebagai sutradara handal menjadi bagian terpenting dalam FFI 2017. Pasalnya, sutradara 46 tahun itu didapuk menjadi Ketua Penjurian Festival Film Indonesia 2017. Ia pun menuturkan ada kriteria-kriteria khusus sebagai dasar penilaiannya untuk dapat meningkatkan kualitas perfilman Indonesia. Apakah itu?

"Ada tiga kriteria yang digunakan sebagai dasar penilaian, yaitu gagasan dan tema, kualitas teknik dan estetika serta profesionalisme," kata Riri Riza saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.

(Baca Juga: Dihelat di Manado, Panitia Berharap Nomine FFI 2017 Turut Hadir, Bukan Diwakilkan)

(Baca Juga: Reza Rahadian Sayangkan Kurangnya Apresiasi Terhadap Film di Indonesia)

Menjadi ketua penjurian ajang penghargaan tertinggi insan perfilman Indonesia, dirasa tidak mudah oleh sutradara kondang ini. Selain merasa senang, rupanya Riri juga mendapat tantangan tersendiri.

Sebagai Ketua Juri FFI 2017, Riri merasa punya tanggung jawab besar. Untuk itu, ia mencoba berdiskusi dengan segala sineas Tanah Air untuk memajukan ajang terbesar perfilman terbesar di Tanah Air tersebut, terutama untuk penjurian.

"Saya mengajak beberapa teman yang punya kepedulian dari FFI. Yang barunya kita tetap menjalankan, misalnya sistem voting yang terbuka. Kita akan tetap menjalankan, ada banyak hal yang kita tetap jalankan yang baik," tambah Sutradara Ada Apa Dengan Cinta 2 itu.

Asosiasi profesi juga dilibatkan. Dengan demikian kredibilitas makin kuat. Riri mencoba agar hasil dari penjurian tak menimbulkan banyak kontroversi.

"Ada dua hal penting, memfokuskan pada sistem partisipasi yang lembaga. Sudah disampaikan, tahun ini akan melibatkan asosiasi profesi untuk aktif mengajukan nominator. Kedua, komite juri pun yang total 75 orang itu direkomendasi oleh asosiasi profesi," jelasnya.

Sebagai informasi, pada malam puncak penghargaan FFI 2017 akan diberikan 21 kategori penghargaan dan penghargaan khusus berupa lifetime achievement dan in memoriam. Penghargaan FFI merupakan simbol atas usaha keras, kompetisi dan keseriusan setiap peraih penghargaan sehingga siapapun pemenang terpilih akan menjadi kebanggaan perfilman Indonesia.

(aln)