MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
BEKASI - Anak-anak Donny Kesuma dan Yuni Indriyati tak kuasa melihat pemberitaan-pemberitaan media mengenai perceraian yang melanda orangtuanya. Bahkan anak pertamanya sampai rela beranjak dari hadapan televisi untuk menghindari pemberitaan tersebut.
(Baca Juga: Donny Kesuma Tak Hadiri Sidang, Istri Sabar Nanti Perceraian)
(Baca Juga: Ini Komunikasi Terakhir Donny Kesuma dan Istri)
Yuni pun tak menampik bahwa anak-anaknya memang paham betul tentang masalah yang dialaminya bersama sang suami Donny Kesuma. Syok pun dirasakan oleh mereka.
"Mereka sih enggak nanya tapi pasti mereka mengerti. Pernah saya menyaksikan tayangan berita ini di televisi, kebetulan anak saya yang nomor satu lihat dia langsung cepat-cepat masuk ke kamar," ujar Yuni Indriyati saat ditemui di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/8/2017).
Memang, sebelumnya sang anak sudah berbicara empat mata dengannya bahwa tidak ingin mendengar lagi pemberitaan-pemberitaan yang mengganggunya. Alhasil sang anak pun tak ingin menyentuh media-media khususnya televisi dan internet. Pasalnya anak-anaknya mengalami kesedihan yang mendalam.
(Baca Juga: Tolak Dipoligami, Istri Ragukan Sikap Adil Donny Kesuma)
(Baca Juga: Sidang Ditunda, Istri Bongkar "Borok" Donny Kesuma)
"Jadi dia memang sudah bicara sama saya, dia sudah tidak mau lagi melihat berita itu, dia tidak mau buka-buka browsing itu di internet karena menurutnya dia sedih," tambahnya.
Mengenai proses tumbuh kembang anak-anaknya mengenai kasus yang menderanya sontak membuat ibu tiga anak khawatir. Itu semua lantaran Yuni tak mengetahui pasti hati anak-anaknya.
"Ya pasti lah saya sangat khawatir apalagi mereka di fase pertumbuhan ABG remaja. Itu sosok panutan yang dia jadikan acuan, paling membuat saya khawatir. Mungkin sosok fisiknya oke-oke saja tapi kita enggak tahu hatinya seperti apa," ungkapnya.
Sementara itu, kuasa hukum dari Yuni juga menambahkan bahwa mesti ada kesadaran baik Yuni dan juga Donny Kesuma untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik. Jikalau perceraian itu terjadi, ada baiknya pasangan tersebut bisa menjadi panutan bagi ketiga anaknya.
"Untuk itu perlu kesadaran antara mba Yuninya dan Mas Donny-nya untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik. Kalau pun mereka bermaksud mendahului kehendak Allah yaitu mereka pisah, tapi tetaplah mereka menjadi sosok-sosok panutan bagi anaknya," tambah Rury Arief Rianto.
"Barangkali dengan begitu trauma-trauma atau hal-hal ketakutan yang dialami anak-anak bisa sedikit terobati, itu yang kita harapkan," tutup Rury Arief Rianto.
(aln)