Sempat meredam emosinya, tiba-tiba Junaedi justru kembali berdiri dan marah sambil menunjuk-nunjuk ke arah Busro yang masih duduk. Ia bahkan sempat meminta Busro untuk memperlihatkan galeri di telefon genggamnya.
"Kamu kan pengacara, pengacara kok mentalnya preman," tutur Junaedi.
"Kalau kamu enggak ngefoto coba mana handphone kamu sini tunjukin ke saya, kalau enggak ada (bukti foto saksi) kamu boleh pukul saya nih, pukul," sambungnya.
Sementara itu ketika dimintai keterangan mengenai kejadian tersebut, pengacara Tsania Narwa, Busro Sapawi, mengaku tak memfoto saksi milik Atalarik. Ia hanya menyatakan bahwa dirinya sedang bermain handphone.
"Saya enggak ngefoto. Orang saya main handphone, kok dia emosi. Mana neror? Orang saya lagi santai-santai saja," papar Busro Sapawi.
(aln)