JAKARTA - Pencinta musik Indonesia akan kembali bisa mendengar suara indah almarhum Mike Mohede. Rekaman sekaligus lagu terakhir yang ia rekam sebelum meninggal akhirnya resmi dirilis hari ini, Kamis (11/5/2017).
Mike sempat melakukan rekaman lagu lawas Kaulah Segalanya sebelum meninggal. Aranger Dwiki Dharmawan mengungkap jika tiga hari sebelum meninggal, Mike sempat melakukan rekaman di studionya.
"Kehadiran Mike 3 hari sebelum meninggal ke studio saya itu untuk workshop. Saat workshop itu, saya dan tim engineer melakukan colongan. Saya minta tim untuk merekam," ujar Dwiki Dharmawan di Soehana Hall, SCBD, Jakarta Pusat.
Dwiki menjelaskan jika suara dalam rekaman lagu ini merupakan suara raw Mike. Meski suara mentah, namun Dwiki menjanjikan jika hasil rekaman tersebut tetap sangat indah dan akan memanjakan telinga pendengar.
"Awalnya Mike enggak tahu. Dia nyanyi seperti bersenandung, tanpa beban, false atau diulang," lanjut Dwiki.
Kaulah Segalanya versi Mike ini menjadi salah satu lagu dalam album kompilasi The Unforgettable. ItsCharlotte Production yang memproduksi album ini pun menyiapkan tribute khusus untuk Mike dalam perilisan album The Unforgettable tersebut.
"Sebetulnya ini konser untuk The Unforgettable secara keseluruhan. Tapi, tentu saja ada terima kasih secara khusus untuk Mike Mohede karena lagunya dapat banget. Lagu (versi Mike) bikin saya bisa melupakan lagu yang dulu," tutur Charlotte, executive producer dari ItsCharlotte Production.
Sementara itu, The Unforgettable merupakan album kompilasi yang berisi campuran lagu-lagu baru dan lama. Penyanyi-penyanyi seperti Kamasean, Maruli Tampubolon, Lea Simanjuntak, dan Glenn Waas menyanyikan lagu Senada dalam Beda, Badai Pasti Berlalu, Puncak Asmara, Antara Anyer dan Jakarta serta banyak lainnya.
(edh)