LOS ANGELES – Masih ingat ketika Selena Gomez tiba-tiba menghentikan tur dunia hingga waktu tak terhingga beberapa waktu lalu? Ia memutuskan untuk berhenti karena didiagnosa menderita lupus dan melakukan rehabilitasi di Tennessee.
Selena pun baru kembali ke gemerlap industri hiburan saat tampil di acara American Music Awards lalu digosipkan sedang dekat dengan penyanyi The Weeknd. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Selena pun membeberkan rehabilitasi yang dijalaninya untuk sembuh dari lupus.
“DBT (Dialectical Behaviour Therapy) telah mengubah kehidupanku sepenuhnya. Aku harap akan ada semakin banyak orang yang membicarakan tentan terapinya. Kami perempuan, diajarkan untuk nyaris terlalu tangguh, untuk menjadi kuat, seksi dan keren dan santai. Kami juga butuh untuk dibiarkan hancur berantakan,” ungkapnya seperti dilansir Contactmusic, Kamis (16/3/2017).
Pelantun Hands to Myself ini mengaku dia masuk rehabilitasi setelah berjuang melawan kesepian, depresi, dan kecemasan berlebihan selama tur. Ia juga merasa seolah-olah kuat untuk mengecewakan para penggemarnya.
“Rasa percaya diriku seperti ditembak. Aku merasa depresi, cemas. Aku mulai mengalami serangan panik atau panic attack sesaat sebelum naik ke atas panggung, atau sesaat setelah meninggalkan panggung. Pada dasarnya aku merasa aku tidak cukup baik, tidak mampu. Aku merasa aku tidak memberikan apapun kepada penggemar dan mereka dapat melihatnya – yang kupikir adalah sebuah distorsi yang lengkap,” lanjutnya.
Sebagai bentuk rehabilitasi, Selena pun menjauhkan dirinya dari telefon genggam yang biasa dibawanya. Total selama 90 hari penuh ia jauh dari alat komunikasi tersebut untuk bergabung dengan sebuah kelompok kecil yang berisi perempuan muda di dalam terapi.
Alhasil, Selena pun kini sudah sembuh dan terlepas dari semua kecemasan yang menghampirinya. Ia bahkan telah merilis sebuah single baru dengan berkolaborasi bersama Kygo yang berjudul It Ain’t Me.
(aln)