Julio Iglesias Batalkan Konser di Indonesia

JAKARTA - Musisi legendaris asal Spanyol, Julio Iglesias, resmi membatalkan konser 'World Tour' -nya di Indonesia. Pelantun All of You ini membatalkan konser yang dijadwalkan akan berlangsung pada 12 November 2016 di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali.

Mengecewakannya lagi, pihak promotor konser Julio Iglesias mengetahui pembatalan konser tersebut dari pihak hotel yang akan ia tinggali selama beberapa hari di Bali. Pihak promotor bahkan mengaku baru mengetahui mengenai pembatalan konser ini 10 hari jelang pagelaran besar tersebut.

"Dengan sangat menyesal, kami sampaikan terjadi pembatalan konser Julio Iglesias yang disampaikan oleh manajemen Julio 10 hari sebelum event. Kami kaget. Tentu mengecewakan banyak pihak. Intinya kami sudah siap akan melaksanakan konser ini nanti di Bali. 100 persen kesiapan sudah kami lakukan. Teknikal support, hospitality, sudah kami siapkan matang," ujar Iko  Wisprantoko, Direktur Trans Event di kawasan, Tendean, Jakarta Selatan, Senin, (7/11/2016).

"Mengenai penundaan atau pembatalan kita tahu dari hotel Four Season. Ternyata dari pihak hotel menyampaikan kepada manajernya, Mr Juan melalui email, bahwa tidak jadi tanggal 12 konser. Kemudian kami mengklarifikasikan hal tersebut dengan teman-teman Sony," sambungnya.

Hingga saat ini, pihak promotor konser Julio Iglesias mengaku belum mengetahui secara pasti alasan pembatalan konser tersebut. Pihak Julio hanya menyatakan bahwa alasan pembatalan konser tersebut adalah karena masalah teknikal dan logistik.

Pembatalan konser Julio Iglesias pun diketahui tidak hanya terjadi di Indonesia. Namun juga di dua kota lainnya di New Zealand, dengan alasan yang sama.

"Alasan yang kami terima sementara ini adalah teknikal dan logistik. Ini mengarahnya ke kesiapan kami. Sebetulnya kami sudah siap 100 persen," papar Ferry perwakilan lain dari Trans Event.

"Sampai saat ini alasan penundaan atau pembatalan masih kami tunggu. Penundaan ini tidak hanya dilakukan di Indonesia, di Bali. Tapi juga di New Zealand. Ada dua kota disana juga dibatalkan atau ditunda," tutup Iko.

(edi)