Bassist Band Mocca Jajal Garap Musik Electro

JAKARTA - Pembetot bass band Mocca, Toma Pratama memiliki proyek musik terbaru yang bisa dibilang sangat unik. Ia memadukan unsur musik, tulisan, dan gambar ke dalam sebuah buku dan audiobook berjudul Teman Sepuluh Tahun.

Bukan memainkan musik swing atau jazz, pada proyek yang digagas oleh Roni Ernawan dan Anom Farid Dalam Jenggala ini, menyajikan musik electro bertempo rendah. Menyebut dirinya S.W.U.N (Someone With Unique Name), Toma mengaku ini adalah musik yang mewakili hasratnya.

Tak seperti musik electro kebanyakan, Toma yang menyuguhkan imej baru dengan tutup kepala berbentuk srigala mengiringi delapan storyteller. Untuk menyampaikan 13 rangkaian cerita singkat mengenai cinta tak terbalas dilengkapi dengan ilustrasi.

"Kalau untuk match lirik dan musik, saya cari tahu dulu emosi liriknya lalu garap musik, kadang malah enggak sengaja dapatnya. Teman Sepulug Tahun ini kan kebanyakan tentang kegalauan, jadi musiknya juga mengawang," ujarnya saat ditemui di Ruci's Joint, Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2016).

Mengangkat cerita tentang cinta tak terbalaskan, Roni sebagai illustrator sengaja memberi ilustrasi tulisan Anom dengan serigala dan rusa. Lewat audiobook dan original soundtrack Teman Sepuluh Tahun, mereka ingin memberi pengalaman berbeda bagi penikmat seni dan literasi. 

"Diangkat dari kisah nyata sebuah kisah cinta cuma kita binatangkan, alasannya karena agar tidak ada yang merasa tertuduh," papar Roni.

"Kami ingin memberikan pengalaman tersendiri bagi para penikmat buku dan musik. Kami mengadaptasi kisah ini dengan karakter-karakter satwa liar, sehingga pembaca bebas berimajinasi," imbuh Anom.

(ade)