JAKARTA - Mewakili salah satu juri Ajang Cipta Lagu Anak Indonesia 2016, Dea Ananda mengutarakan kriteria yang akan dilakukannya selama final acara tersebut berlangsung.
Wanita 30 tahun itu mengatakan bahwa fokus kriteria pada ajang yang telah menemukan 12 finalis ini berpusat pada lirik setiap lagu yang diciptakan. Selain lirik, melodi dan nada juga menjadi bagian yang tidak kalah penting bagi dewan juri.
"Sebenarnya kalau lagu anak yang utama adalah selain melodi dan nada, tapi kalau untuk lagu anak lirik adalah bagian yang terpenting," ungkap Dea saat ditemui di gedung RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (2/10/16).
Menurut istri dari Ariel 'Nidji' ini, penggunaan bahasa pada lirik harus lugas, apa adanya, serta tidak perlu memakai kiasan-kiasan, agar pesan dalam lagu itu tersampaikan dengan baik.
Bahasanya hrs lugas, apa adanya, jgn pakai kiasan, anak SD kan mengatakan sesuatu scara gamblang. Terus ada repitisi pengulangan kata-kata yang membuat anak-anak mengingat, dan kata-kaa sehari-hari yang mereka lakukan. Itu sebagian kecilnya saja," papar Dea.
(ade)