BEKASI - Ahmad Dhani mengungkap cerita bahwa band Dewa 19 pernah dirampok habis-habisan saat mereka merintis karier di medio tahun 1992. Saat itu Dewa 19 baru hijrah ke Jakarta dari Surabaya dan ingin merilis album perdana.
Pada saat kejadian perampokan, personel lengkap Dewa 19 sedang tertidur pulas di rumah teman Ahmad Dhani di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat. Ahmad Dhani terkejut saat asisten rumah tangga membangunkannya dan mengatakan ada rampok di rumah tersebut.
"Kita tidur di dalam satu kamar di pojok. Lengkap semua personel Dewa waktu itu. Tiba-tiba kita dibangunin sama pembantu yang sedang panik. 'Mas ada rampok'. Karena saya ksatria, ketika ada rampok saya berusaha untuk menjadi hero," cerita Dhani saat ditemui di kawasan Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
Ahmad Dhani sontak mengambil sebuah botol yang ada di sekitarnya sembari mengejar perampok tersebut. Namun ternyata perampok itu mengeluarkan senjata api ketika melihat Dhani mengejarnya.
"Ambil botol bir bekas semalem. Saya menuju ruang tengah. Di situ saya kontak. Saya kayak preman. Saya pecahin botol bir mau ngelawan itu, eh ternyata dia ngeluarin pistol," ujar Dhani.