JAKARTA – Pada sinetron Catatan Hati Seorang Istri 2 episode kali ini, masih membicarakan tentang percintaan Hana (Dewi Sandra) dan Bram (Ashraf Sinclair). Kali ini Bram mendatangi Hana di kantor Tabloid Rosi.
Saat berada di kantor Hana, Bram melihat Hana menerima kiriman bungga dari seseorang. Bram pun cemburu. Hana yang kaget melihat sosok Bram di kantornya, langsung lari untuk pergi. Saat itu Bella (Dinda Kanya Dewi) yang sedang ke kantor Hana, heran melihat Hana berlari dan panik. Bella makin heran saat melihat Bram di kantor Hana.
Bram bilang ke orang-orang di kantor tersebut kalau ia adalah mantan suami Hana. Belaa makin kesal dengan Hana, karena lagi-lagi apa yang ia inginkan selalu berhubungan dengan Hana.
Bella langsung pergi dengan mobilnya. Lalu Bella melihat Hana sedang kesakitan di pingir jalan hingga akhirnya pingsan. Bella yang tidak tega meninggalkan Hana dan Bella pun membawa Hana ke rumah sakit.
Sampai di rumah sakit, Hana diperiksa. Saat diperiksa, Bella kaget mendapati kalau Hanna ternyata mengkonsumsi obat anti depresi. Bella senang mengetahui kalau Hanna yang selama ini selalau dipuji banyak orang, ternyata memiliki kelemahan juga. Bella pun akhirnya meninggalkan rumah sakit.
Indra (Pierre Gruno) yang tahu kalau Hana ternyata ada di rumah sakit pun shock. Ia yakin kalau ini semua pasti gara-gara kehadiran Bram ke kantor Hana. Indra pun meminta tolong Irfan (Rionaldo Stokhorst) untuk mendampingi Hana di rumah sakit. Irfan yang saat itu kebetulan sedang menuju RS untuk menemui Dina (Eva Nindita Zachrie) menyanggupi permintaan Indra.
Di rumah sakit, Dina bercerita tentang penyakitnya, tetapi Irfan tidak percaya dengan cerita Dina. Masih membekas di benak Irfan bagaimana Dina dulu tidak pernah memperlakukannya sebagai suami. Irfan pun menyangka kalau ini adalah strategi Dina saja untuk menunda perceraian mereka. Dina tidak menyangka reaksi Irfan akan seperti itu. Irfan pun pamit meninggalkan Dina.
Irfan langsung menghampiri Indra yang baru sampai ke rumah sakit, mereka pun bersama ke ruangan Hana. Hana yang dirawat di rumah sakit, dijaga oleh Indra dan Irfan. Irfan tak lupa membacakan ayat suci Alquran untuk kesembuhan Hana.
Hana sendiri masih shock dengan apa yang menimpanya, terlebih sekarang Bram juga sudah tahu kantornya. Sementara itu Dina melihat kedekatan Hana dan Irfan sontak terkejut. Kenapa harus Hana sahabatnya, yang dicintai oleh Irfan. Dina pun bingung.
Irfan yang dapat tugas dari Indra, untuk menjauhkan Hana dari Bram, berniat menelpon Bram. Tapi sayang, handphone Bram sibuk, karena lagi biacara sama Bella. Bram curhat pada Bella tentang masa lalunya.
Bram yang tau kalau ada panggilan masuk dari Irfan, langsung menelponnya. Bram sangat terkejut, kok indra yang mengangkat telponya. Bram pun memberi tau Indra kalau Irfan teman sekantor Bram. Indra kecewa sama Irfan, kenapa tidak jujur dengan Indra kalau satu kantor Bram. Irfan berusaha menjelaskan. Irfan mengaku melakukan semua itu demi kebaikan Hana. Hana pun percaya niat Irfan tersebut.
(edi)