Vanda Rainy Ikut Rayakan Hari Valentine

JAKARTA - Vanda Rainy merasa bingung perayaan hari Valentine masih saja menuai pro kontra di masyarakat. Tak jarang pula beberapa ulama yang menentang perayaan hari kasih sayang itu.

Padahal menurut pembawa acara dan pemain FTV ini meski memang itu budaya barat, perayaan hari Valentine bukanlah sesuatu yang negatif, tergantung dari persepsi setiap individu

"Ya merasa aneh dan bingung, alasannya apa kenapa ditentang. Katanya karena itu budaya barat. Tapi kan tidak memberi nilai negatif kan?," ungkap Vanda kepada Okezone, Sabtu (13/2/2016).

Padahal Vanda dan beberapa orang lainnya yang turut merayakan hari Valentine menganggap tanggal 14 Februari itu sebagai momentum untuk mewujudkan kasih sayang kepada orang-orang terdekat. Wanita yang akan menjadi pemandu acara reality show di RCTI ini menyayangkan jika memang perayaan Valentine akan ditiadakan di Indonesia.

"Justru pas Valentine biasanya saling berlomba memberi tanda kasih sayang ke orang-orang tercinta. Disayangkan sekali sih kalau sampe benar-benar enggak boleh lagi," tegasnya.

Sama seperti kebanyakan orang, Vanda menilai jika Valentine adalah hari kasih sayang yang bertujuan memberikan kebahagian untuk orang sekitar.

"Valentine itu hari kasih sayang. Valentine itu romantis dan penuh cokelat, bunga, boneka. Ya biarpun mengungkapkan sayang enggak hanya pas Valentine," tukasnya.

(aln)