Il Divo Menyihir Penonton Indonesia

JAKARTA - Grup yang empat personelnya berasal dari negara yang berbeda, Il Divo sukses menggelar konser dengan konsep broadway di Ballroom The Ritz Carlton, Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (21/3/2014) malam,

Pertunjukkan dimulai sekira pukul 20.15 WIB ketika lampu dan lighting ballrom perlahan meredup, tidak lama munculah empat pria berkharisma dengan bayangan siluet hasil dari permainan lampu yang memikat.

Musik dimainkan dengan orkestra seketika membuai penonton terbuai, Il Divo pun membuka dengan lagu "Tonight", serta "Some Enchanted Evening" lalu disambut tepuk tangan meriah penonton yang sebagian besar merupakan kalangan menengah ke atas.

"Selamat malam Indonesia, malam ini kita akan menyanyikan banyak lagu, kita juga akan menyanyikan lagu soundtrack yang hits diseluruh dunia," sapa Urs Buhler, salah satu personel Il Divo kepada penonton.

Konser pun terasa begitu syahdu ketika lagu-lagu yang membangkitkan kenangan, seperti "Can You Feel The Love Tonight", "Unchained Melody", serta "Memory" dinyanyikan. Suara tenor diringin musik yang orkestra jadi begitu megah.

Urs Buhler, Sebastian Izambard, David Miller serta Carlos Marin seolah tidak henti 'membelai' dengan tembang manis. Mereka juga menampilkan lagu yang menjadi soundtrack film, yakni "I Always Love You" (Bodyguard), "Don't Cry For Me Argentina" (Evita), "Pour Que Tu", hingga "Somewhere" (Somewhere). Syahdunya penampilan Il Divo bikin penonton enggan beranjak pergi.

Permainan tata cahaya, tata panggung, dan tata suara seperti tanpa cela. Hal itu mendukung konser A Musical Affair yang dipersembahkan Il Divo begitu apik.

Konser sempat rehat sekira 15 menit, ketika bagian kedua dimulai, ruangan kembali gelap hingga terkesan romantis.

Il Divo kembali menembangkan lagu soundtrack, seperti "The Winner Take Its All", "Bring Him Home", "Who Wants To live Forever". Pembagian suara di antara begitu sempurna, hingga bisa jadi pelajaran penting bagi musisi Indonesia.

Menyaksikan konser Il Divo terasa berbeda dibandingkan menyaksikan konser lainnya, jika biasanya penampil mengajak penonton untuk bernyanyi bersama, karena kuartet ini punya suara yang sulit diimbangi. Menikmati konser mereka cukup nyaman dengan memejamkan mata dan menghayati bait-bait yang membuai perasaan.

Kuartet bentukan Simon Cowell, yang terkenal kesuksesannya membidani ajang bakat Idol, X Factor, menuntaskan sekira 20 lagu untuk penonton. Dua lagu terakhir dinyanyikan mereka dengan penampilan luar biasa. Mereka menyanyikan lagu legendaris "My Way" ciptaan Frank Sinatra, penonton merasa perlu memberikan standing ovation untuk lagu ini.

Sebagai penutup, "Time To Say Goodbye" mengalun indah membuat suasana benar-benar terasa klimaks. Mereka benar-benar menyihir penggemarnya malam itu.

"Terima kasih Jakarta," ucap IL Divo sambil memberi hormat kepada para penggemarnya.

(tre)