Film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku Diproduseri Glenn Fredly Tayang 6 Juni

JAKARTA - Film nasional semakin beragam dengan kehadiran film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku arahan sutradara Angga Dwimas Sasongko. Film bergenre drama yang diproduseri Glenn Fredly ini mengangkat cerita nyata yang terjadi di Tulehu, Ambon, Maluku di mana perang saudara antara Islam dan Kristen terjadi di tahun 1999.

Ini pengalaman pertama Glenn memproduseri sebuah film. Ia mengaku kesulitan bikin film pertamanya karena di sepanjang hidupnya berkarier di musik.

"Memang dari awal diskusi dengan Angga (sutradara), dari 2010 di situ awalnya hanya ingin support dari belakang layar, tetapi enggak bisa harus terlibat. Saya jujur belajar banyak secara detail tentang film," ungkap Glenn saat ditemui di lokasi terakhir Cahaya dari Timur: Beta Maluku, Jalan Malaka, Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (9/2/2014).

Kisah yang diangkat memang terhitung berat. Namun Glenn yakin bisa menyampaikan pesan dari film ini dengan baik.

"Saya melihat bahwa film ini mempunyai pesan, ada hal yang lebih penting dari peritiwa ini yakni perdamaian itu sendiri," ujar Glenn.

Cahaya Dari Timur: Beta Maluku sebanyak 75 persen mengambil lokasi di Ambon. Selain itu, sang sutradara Angga Sasongko juga mengambil scene kerusuhan di Ambon pada waktu 1999. Namun, karena administrasi persetujuan sangat sulit di Ambon, ia menyulap Kota Tua, Jakarta, jadi lokasi untuk adegan perang saudara di Kota Ambon.

"Di sini scene terbesar dengan kerusuhan, karena di Ambon tidak boleh. Kita ingin cerita yang sebarnya terjadi ada bunuhan antara Kristen dan Islam, tanggung jawab saya adalah meneruskan pesannya, pesan perdamaian," ungkap Angga.

Kisah ini juga terinspirasi dari sosok Sani Tawainella asal Desa Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah. Dia seorang pelatih sepak bola alumnus pemain Timnas U-15.  Sani mengumpulkan anak-anak bermain bola agar bisa menghindari konflik. Tokoh Sani sendiri diperankan Chicco Jericho.

Sani punya mimpi agar sepakbola bisa menghilangkan trauma pascakonflik. Namun, perjuangan Sani sempat dikecam masayarakat di sana dan dianggap 'gila' bisa membawa anak-anak Ambon mengikuti turnamen Piala Medco pada 2006 di Jakarta dan berhasil menang.

Konflik yang terjadi pada tahun 1999 masih membekas di kalangan anak-anak, apalagi tim yang ia bina diisi oleh para atlet yang berbeda keyakinan, ada yang beragama Islam juga Kristen. Tim pun sempat alami perpecahan sebelum ikut turmamen.

Glenn Fredly sendiri juga ikut menyumbangkan lagunya yang menjadi soundtrack film ini. Rencananya, Cahaya Dari Timur: Beta Maluku dirilis pada 6 Juni 2014, sebelum Piala Dunia 2014.

(tre)