Kisah Decha Stardut yang Meninggal di Usia 22 Tahun

Tomi Tresnady, Jurnalis
Kamis 16 Januari 2014 21:41 WIB
Decha Stardut (Foto: Ist.)
Share :

JAKARTA - Kakak ipar pertama (alm) Rezha Purnamasari atau Decha Stardut bernama Dani Suhadi sedikit menceritakan sosok Decha sejak awal kali berkarier di dunia dangdut.

Dani mengenang ketika Decha kecil suka musik pop hingga remaja. Decha lalu mempelajari dangdut di bawah bimbingan kakak pertama Decha (istri Dani) bernama Rani Permatasari.

“Dulu sih dangdutnya gak ada. Belajar sama istri saya yang memang pure penyanyi dangdut,” cerita Dani kepada Okezone via sambungan telefon, Kamis (16/1/2014).

Berkat bimbingan dari sang kakak, Decha cukup percaya diri mengikuti ajang bakat menyanyi dangdut, Stardut 2007, yang digelar Indosiar. Keluarga tak menyangka Decha yang basic-nya penyanyi pop bisa menjuarai kontes dangdut. Decha juga meraih juara satu menyanyi lagu pop di ajang adu bakat Duel Show Stardut vs Mamamia, masih digelar Indosiar.

Setelah itu, Decha menjalani karier profesional di dangdut, walau sebetulnya berseberangan dengan pilihan Decha yang ingin menjalani musik pop. Namun, orangtua tetap kukuh ingin putrinya ini meneruskan karier dangdut.

“Pada 2010-2011 Decha vakum untuk rekaman album pop. Ya, memang dia jiwanya pop,” ujar Dani.

Selepas rekaman, Decha masih menjalani nyanyi dangdut hingga melanglang buana ke Eropa. Dia menjadi duta dangdut dan diberangkatkan ke Tainan (Taiwan), Belanda, hingga Denmark pada akhir 2012.

Justru tampil di Benua Biru membuat Decha perlahat terserang sakit cukup parah. Apalagi, Decha saat berangkat ke luar negeri memang sudah sakit.

“Pulang dari sana (luar negeri) sakit, mungkin dipaksain. Apalagi dia sedang diet ketat. Sebelumnya pernah kena tipes. Sakit paru-parunya juga tidak tuntas diobati,” tutur Dani.

Cuaca Eropa sedang dilanda musim dingin. Decha tampaknya tak bisa beradaptasi dengan cuaca dingin di saat fisik lemah.

Sejak itu keluarga tidak tahu kabar Decha karena selama setahun hilang kontak. “Dia lost contact sama orangtua sekitar satu tahun. Pas ada kabar dia sedang sakit,” katanya.

Ketika terbaring sakit, Decha yang awalnya sakit di area paru-paru jadi menjalar ke otak hingga mengakibatkan hilang kontrol.

“Ngomongnya jadi ngelantur. Tapi keluarga sih sudah sampai titik penghabisan menyelamatkan Decha, namun Tuhan berkehendak lain,” ujar Dani.

Pedangdut yang melahirkan single "Keenakan", dan "Cinta yang Sempurna" itu di mata keluarga sosok yang punya jasa besar. Apalagi, kata Dani, Decha sudah seperti pahlawan di Cianjur karena menjadi putri daerah yang sukses di dunia hiburan.

Penghasilan Decha juga oleh keluarga sengaja diinvestasikan ke ruko dan rumah untuk tabungan masa depan Decha di kala sudah sepi dari tawaran manggung.

“Soalnya, kalau artis kan gak selamanya di atas terus,” ujarnya.

Setelah lama berjuang dengan sakit selama berbulan-bulan, Decha akhirnya dikalahkan oleh penyakit ganas yang bersarang di tubuhnya. Ia ditakdirkan Tuhan meninggal di usia belia, 22 tahun.

Penyanyi kelahiran Cianjur 15 Desember 1991 itu menghembuskan napas terakhir saat dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung pada Rabu 15 Januari 2014 pukul 18.30 WIB.  Dia dimakamkan siang tadi pukul 11.00 WIB di TPU Sinarlaya, Cianjur.

(tre)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya