JAKARTA - Grup band asal Bogor dengan warna pop agak-agak melayu, Dadali, merasa senang salah satu tembangnya berjudul “Aku Tak Bisa Mencintaimu” meraih lebih dari 21 juta kali tayang di YouTube.
Jumlah itu bukan dijumlahkan dengan video lainnya, tapi memang satu video meraih angka fantastis itu. Tepatnya, pada 15 Juli 2010 video klip dari single tersebut diunggah ke YouTube. Selang 3,3 tahun lamanya, video tersebut memecahkan rekor meraih 21.353.782 kali tayang untuk ukuran Indonesia.
Apa sih, yang membuat lagu ini istimewa? Masyarakat Indonesia yang familiar dengan nada-nada minor membawa lagu ini menjadi salah satu lagu yang banyak diputar dari mulai kaki lima penjual CD bajakan hingga tempat perbelanjaan yang berada di daerah-daerah terutama.
Band Noah yang comeback dengan tembang hit “Separuh Aku”, video klip singlenya yang diunggah ke YouTube tahun 2012 sudah mencapai lebih dari 13 juta kali tayang. Masih jauh untuk mengejar video klip milik Dadali.
Video klip “Matahariku”-nya Agnes Monica yang diunggah pada lima tahun lalu mendapat 6,8 juta kali tayang. ST12 sebagai ‘dedengkot’ band pop melayu punya single hit “Jangan Pernah Berubah” yang video klipnya diunggah empat tahun lalu meraih 5,3 juta kali tayang.
Vokalis Dadali, Dyrga, sempat ditanya mengenai bandnya yang dijuluki “King of YouTube” karena perolehan di YouTube yang luar biasa.
"Viewer untuk saat ini mencapai 21 juta, mungkin mau jalan ke 22 juta. Mungkin ini sebuah keajaiban bagi saya. Alhamdulillah, tidak pernah disangka-sangka," ungkap Dyrga saat ditemui di kediamannya dikawasan Pulo Gebang, Jakarta Timur, belum lama ini.
Dyrga yang baru saja menikahi penyanyi dangdut Yulia Amalia itu mengaku punya beban tersendiri dengan julukan “King of YouTube”.
"Karena mungkin next saya harus memberikan yang lebih baik lagi. Tapi saya enjoy, karena saya banyak lagu," katanya.
(tre)