Legenda Gesang, Mengalir Sampai Jauh

JAKARTA - Gesang Martohartono, Maestro Keroncong Indonesia, yang lahir di Solo, 1 Oktober 1917, telah tiada. Saat Indonesia merayakan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2010, Gesang pergi kembali ke pangkuan Ilahi.

Pencipta lagu Bengawan Solo ini, meninggalkan karya yang melegenda. Banyak pesan moral dalam karyanya seperti Sebelum Aku Mati. Secara tersirat, Gesang berpesan kepada para pemimpin bangsa ini untuk selalu berperilaku jujur dan bersatu untuk mencapai kejayaan tanah air ini.

Pesan moral inilah yang kemudian menginspirasi Kraftig Advertising untuk membuat sebuah program yang bernama “Tembang Gesang – Tembang Kehidupan”. Menurut Paul Bernadhi, Creative Director Kraftig Advertising, sosok Gesang Martohartono adalah inspirasi bagi kita semua untuk selalu memuliakan kehidupan.

“Memuliakan kehidupan secara konkret adalah menjadi sosok yang berguna bagi orang lain. Oleh karenanya, Tembang Gesang adalah sebuah aksi moral untuk mencari para Mutiara Bangsa yang tanpa lelah mengabdi kepada lingkungan di sekitar tempat dia tinggal,” jelas Paul Bernadhi, belum lama ini.

Dan sebagai ungkapan hormat dan rasa syukur kepada Almarhum yang merupakan inspirator aksi moral Tembang Gesang, kami tak sekadar mengadakan acara kenangan semata-mata. “Melainkan mengajak seluruh keluarga besar Indonesia untuk mendalami dan menjawab harapan Almarhum dalam program dan tindakan  lebih konkret yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan. Di mana pun kita berada,” tegas Paul.

Bertitik tolak pada pengertian itulah, 8 Juni lalu diadakan “Guyub Gesang” di FX Cafe Music, Senayan, Jakarta. acara ini melibatkan banyak tokoh di berbagai bidang termasuk pula dunia usaha dan media, sehingga pesan moral Almarhum Gesang Martohartono dapat dikaji dalam perspektif yang lebih luas.

Dalam acara Guyub Gesang ini, Wavin akan mempersembahkan monumen "Tirta Gesang" yang mengalirkan air bersih untuk  keperluan umum: wudhu, cuci tangan, dan sebagainya, di area pemakaman Gesang.

Sarana publik tersebut mencerminkan, bahwa tidak hanya semasa hidupnya saja, Almarhum Gesang setia mengabdi kepada bangsanya, juga konsisten berbagi baik di mana beliau dimakamkan. “Apa yang dilakukan oleh Wavin ini, sungguh selaras dengan visi misi dan ideologi usaha kami: Wavin for life - Mengalir sampai jauh,” pungkas Putra Wijaya.

(nov)