Setelah Dua Dekade, Surat Cinta Tupac Shakur untuk Madonna Terungkap ke Publik
LOS ANGELES – Aktor dan rapper Tupac Shakur memang telah meninggal dunia dua dekade silam. Namun, romansa yang sempat dijalinnya bersama diva pop Madonna kembali menjadi pembicaraan publik. Hal itu terjadi setelah selembar surat tulisan tangan Tupac berakhir di rumah lelang dan akan dijual bulan ini.
Menariknya, dalam surat yang ditulis Tupac dari penjara itu, pelantun Hit Em Up itu berniat mengakhiri hubungannya dengan si Material Girl yang kala itu masih berusia 37 tahun. Seperti dilaporkan TMZ, surat itu dibuat Tupac saat usianya 24 tahun, sekitar 18 bulan sebelum dia terbunuh.
Dalam surat itu, pemilik album All Eyez on Me itu menjelaskan alasannya mengakhiri hubungan dengan Madonna. Dibuka dengan kalimat ‘Aku menunggu lama untuk menulis ini’, Tupac menuturkan, “Bersama lelaki Afro-Amerika mungkin tak akan menghancurkan kariermu. Kau tetap bisa menikmati hubungan itu. Namun bagi saya, itu akan mengecewakan orang-orang yang mendukungku selama ini,” tulisnya.
Sang rapper, yang ibunya (Afeni Shakur) adalah anggota aktif Partai Pantera Hitam (organisasi nasionalis kulit hitam), kemudian menambahkan, “Aku tak bermaksud melukaimu. Bisakah kau mengerti hal itu?”
Dia kemudian menambahkan, “Pertama dan yang paling penting, saya ingin meminta maaf padamu. Dalam wawancara yang mana kau berkata ‘aku lelah merehabilitasi semua rapper dan pemain basket’ membuatku sangat terpuruk. Pasalnya, aku tidak pernah tahu kau dekat dengan rapper lain selain diriku.”
