Konser Live Earth 2010 di Bali 'Nyaris' Batal
JAKARTA - Konser Live Earth yang sedianya dilaksanakan besok di Bali, terancam batal. Pasalnya, ada beberapa pihak sponsor yang melanggar komitmennya.
Konser Live Earth adalah event internasional yang serentak dilaksanakan pada 18 April besok, di 100 kota di dunia, termasuk Bali Indonesia. Pihak penyelenggara dari RN Present, Marini mengatakan rencana yang telah tersusun rapi tersebut tidak bisa terlaksana.
“Ada beberapa pihak sponsor yang tidak menepati komitmennya. Sehingga apa-apa yang kita rencanakan itu tidak bisa terlaksana,” ujarnya ditemui di Jalan Asem Dua, Cipete, Jakarta, Sabtu (17/4/2010).
Sampai detik terakhir, pihak penyelenggara masih berusaha. Namun dia pesimis jika Indonesia bisa mengikuti kegiatan ini. Marini mengatakan sampai pagi tadi, dia masih berkomunikasi dengan Live Earth di Amerika Serikat.
“Dan mereka meminta dengan sangat agar acara ini terus dijalankan. Indonesia tidak boleh batal, karena Indonesia punya posisi penting dan harus dijalankan dengan seada-adanya,” papar dia.
Kesimpulannya, Konser Live Earth tetap akan berjalan dengan artis atau tidak ada artis. Menurut Marini, yang terpenting adalah sudah bisa dilaksanakan dengan apa yang sudah siap ditampilkan.
“Jadi di sini saya melihat Indonesia sangat penting di mata dunia,” ungkapnya.
Meskipun awalnya Slank telah mengumumkan mereka batal tampil di Konser Live Earth 2010 di Bali, namun panitia telah memastikan kalau Slank tetap akan tampil.
“Kebetulan di Bali sudah ada Bimbim, Abdee Slank, sudah ada God Bless, sudah ada Sherina, sudah ada Marshanda. Dan pagi ini saya menghubungi Nadine, Mas Dwiki, dan anggota Slank yang lain, dan ternyata mereka bersedia dengan kondisi saya tidak bisa menanggung apa-apa,” urainya.
Beberapa artis berangkat dengan sukarela karena kondisi yang tidak memungkinkan. Marini juga tak ingin usahanya beberapa bulan ini sia-sia.
“Jadi per hari ini kondisinya seperti itu. Dan saya tahu saya punya komitmen dengan media partner dan media-media yang sudah membantu, tapi sampai saat ini saya memang tidak punya kemampuan untuk memberangkatkan, karena bantuan tiket pun saya tidak mendapatkan, dan semua itu biaya,” ujarnya meminta maaf.
Dengan konfirmasi yang disampaikan Bunda Ifet yang mengabarkan Slank telah tiba di Bali, Marini merasa mendapat semangat untuk tetap melanjutkan acara dengan apa adanya.
“Bagi saya jika pun tidak terjadi 18 April, sosialisasi ini akan saya lanjutkan. Karena sosialisasi 18 April adalah penting sebagai pintu gerbang jika betapa pentingnya krisis air di dunia maupun di negara kita sendiri,” paparnya.
(nov)
