JAKARTA - Naysilla Mirdad membenarkan bahwa rumah kakaknya, Nana Mirdad, ikut terdampak banjir di Bali pada 10 September lalu. Bahkan, kata Naysilla, tembok luar rumah Nana roboh akibat terjangan air.
Naysilla mengatakan kalau rumah sang kakak memang berada persis di seberang sungai sehingga rawan banjir saat musim hujan.
"Bagian mananya yang roboh, aku kan enggak ke sana ya, jadi kurang tahu pasti. Tapi yang aku tahu itu memang tembok yang dekat ke arah sungainya itu lah. Tembok luar," kata Naysilla Mirdad.
Saat kejadian, Nana Mirdad diketahui tengah berada di Jakarta untuk keperluan pekerjaan sehingga anak-anaknya harus dititipkan di rumah sang mertua.
"Makanya Kak Nana juga khawatir banget karena kan anaknya juga masih di Bali sama mama mertuanya, sama papa mertuanya. Tapi untungnya semua keluarga baik-baik saja," jelas Naysilla Mirdad.
Walaupun demikian, Naysilla menyebut air tak sampai masuk ke dalam rumah Nana Mirdad. Hanya saja, sang kakak cukup bersedih lantaran makam anjing kesayangannya yang berada di halaman hanyut tersapu air.
"Kak Nana sedih banget karena ada pemakaman dogginya ya, yang sudah dianggap seperti keluarga itu terendam. Kayak jadi kosong gitu loh. Kayaknya memang udah jadi, jadi jadi kebawa arus lah," ujar dia.
"Tapi di luar itu sih ya, untungnya keluarga semua baik-baik aja," lanjut Naysilla.
(kha)