Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tangis Astrid Kuya Pecah Tanggapi Penjarahan: Tidak Ada Sepeserpun Duit DPR untuk Membangun Rumah Itu 

Ravie Wardani , Jurnalis-Jum'at, 12 September 2025 |13:05 WIB
Tangis Astrid Kuya Pecah Tanggapi Penjarahan: Tidak Ada Sepeserpun Duit DPR untuk Membangun Rumah Itu 
Uya Kuya dan Astrid Kuya (Foto: Instagram)
A
A
A

JAKARTA - Istri Uya Kuya, Astrid Kuya, mengunggah momen emosional saat menanggapi kasus penjarahan di rumahnya kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, buntut kericuhan demo pada akhir Agustus lalu. 

Dalam video tersebut, terlihat Astrid Kuya mencurahkan isi hatinya terkait kejadian tersebut di sebuah masjid yang dihadiri sejumlah ibu-ibu rumah tangga. Hadir pula sang suami, Uya Kuya, yang duduk disebelahnya saat ia mengutarakan perasaan. 

"Yang beredar di sosial media katanya suami saya meledek atau 3.000.000 sehari atau segala macem, tidak ada suami saya berkata begitu," kata Astrid Kuya dengan suara bergetar, dikutip Jumat (12/9/2025). 

Astrid menilai bahwa kejadian tersebut merupakan bentuk fitnah yang nyata. 

"Saya benar-benar merasakan, saya korban fitnah. Jujur bu saya seperti ngerasa didzalimi, sampai yang terjadi di rumah saya," kata dia. 

Tangis Astrid makin memuncak ketika membahas perjuangan ia dan suaminya untuk membangun rumah tersebut. Ibu dua anak itu memastikan bahwa rumah itu dibangun bukan dari uang DPR. 

"Tidak ada sepeserpun duit DPR untuk membangun rumah itu, sampai saya ketemu sama yang melakukan penjarahan itu, saya bilang, 'kamu tahu, rumah itu dibangun dengan keringat saya dengan keringat suami saya, syuting dari pagi sampai pagi' tidak ada sepeserpun," jelasnya.

Lebih lanjut, Astrid Kuya juga menekankan bahwa selama ini ia dan Uya Kuya selalu mengedepankan amanah rakyat dalam bekerja. Dia juga mengklaim tak pernah melakukan potongan dana bantuan lewat program pemerintah untuk masyarakat. 

"Setiap kita turun ke masyarakat apa yang diberikan oleh pemerintah, itu kita berikan semua kepada masyarakat, tidak ada dipotong sepeser pun, karena saya tahu itu amanah," kata dia sambil menangis. 

"Setiap program yang ada dari pemerintah kita turunkan langsung tanpa ada potongan atau apapun karena itu hak masyarakat. Itu saya sangat amanah, saya selalu bilang sama tim saya apa yang menjadi hak mereka harus diberikan, mereka mendapat sekian berikan apa yang mereka dapatkan," pungkasnya.

Seperti diketahui, runah Uya Kuya menjadi salah satu sasaran amuk massa pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Selain Uya, rhmah Eko Patrio, Nafa Urcah, hingga Ahmad Sahroni juga menjadi sasaran kemarahan warga.

Semua itu dipicu karena adanya isu kenaikan tunjangan anggota DPR RI ditengah kesulitan rakyat. Sementara, keempat pejabat yang rumahnya dijarah massa dinilai minim empati dan kerap menyinggung perasaan mayarakat baik melalui perilaku maupun lisan. 
 

(kha)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement