Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hampir Ricuh, Hakim Semprot Kuasa Hukum Nikita Mirzani saat Sidang Kasus TPPU

Ravie Wardani , Jurnalis-Kamis, 28 Agustus 2025 |20:39 WIB
Hampir Ricuh, Hakim Semprot Kuasa Hukum Nikita Mirzani saat Sidang Kasus TPPU
Nikita Mirzani
A
A
A

JAKARTA - Hakim Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Khairul Soleh, memberi teguran tegas kepada tim kuasa hukum Nikita Mirzani dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pada Kamis (28/8/2025).

Teguran itu bermula ketika Fahmi Bachmid mendapat giliran bertanya kepada Melvina Husyanti selaku saksi fakta yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang hari ini. 

Fahmi tampak penasaran dengan pengakuan Melvina terkait dugaan pengancaman yang diterimanya dari Dokter Oky Pratama.

"Siapa yang mengancam? Dokter Oky mengancam seperti apa?" tanya Fahmi Bachmid dalam persidangan. 

"Tadi sudah dijawab Yang Mulia," kata jaksa menanggapi pertanyaan Fahmi yang dianggap berulang. 

Fahmi kemudian tak terima dengan sikap jaksa sehingga nyaris memicu kericuhan di persidangan. 

Melihat suasana mulai tak kondusif, Khairul Soleh, langsung mengetuk palu dengan keras. 

"Sebentar!" katanya dengan nada tinggi. 

"Saya ingatkan ya saudara saksi, kalau pertanyaannya sudah dijawab, tinggal dibilang sudah di jawab, kalau tidak, tahu, ya bilang tidak tahu," lanjutnya.

Sebelumnya, Melvina menilai adanya dugaan pengancaman dari dokter Oky Pratama. Hal itu terkait dengan ulasan buruk dari Nikita terhadap produk kecantikannya yang sempat bermasalah. 

 

"Tiba-tiba dipertengahan ada kalimat 'kalau Nikita Mirzani sudah koar-koar tidak ada yang tidak hancur, mending kamu hubungi sekarang deh Nikita'," tutur Melvina di persidangan. 

Merasa makin terpojok, Melvina kemudian mengikuti saran Oky untuk menghubungi Nikita hingga adanya permintaan Rp15 miliar dari sang aktris. 

"Atas kesadaran sendiri, abis itu aku menyebut 'bantu aku'," tambah Melvina. 

"(Kata Nikita Mirzani) 'Boleh, bayar tapi' pada saat itu dia minta Rp15 M," ucap Melvina. 

Melvina mengaku tak menyanggupi harga tutup mulut Nikita Mirzani tersebut. Dia kemudian melakukan negosiasi menjadi Rp2 miliar dengan pembayaran dicicil. 

"Saya negosiasi atas arahan dokter Oky, saya enggak mampu, keuangan saya jelek banget . Saya tawar Rp2 M, tapi dia tidak mau. Kemudian saya naikin Rp3 M dia juga tidak mau, intinya dia bilang 'masa uang tutup mulut Nikita Mirzani semurah itu'," pungkasnya.
 

(kha)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement