Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral Konten Generasi Perintis, Ayah Ryu Kintaro Akhirnya Buka Suara

Reni Sulistiyaningsih , Jurnalis-Selasa, 05 Agustus 2025 |13:11 WIB
Viral Konten Generasi Perintis, Ayah Ryu Kintaro Akhirnya Buka Suara
Ayah Ryu Kintaro akhirnya buka suara (Foto: Podcast Denny Sumargo)
A
A
A

JAKARTA – Ryu Kintaro, seorang konten kreator sekaligus pebisnis cilik, belakangan menarik perhatian publik berkat kontennya yang menyebut diri sebagai generasi perintis. Di usianya yang masih sangat muda, Ryu aktif membagikan motivasi di media sosial.

Namun sayang, konten dari Ryu mendapat respon negatif dari netizen, karena dianggap Ryu bukanlah golongan perintis, atau yang memulai usaha dari nol. Menanggapi hal itu, sang ayah Christopher Sebastian, akhirnya buka suara.

Ia mengungkapkan bahwa Ryu memang dididik untuk memulai semuanya dari nol, dan tidak bergantung kepada orang tuanya. Christopher, Founder dan CEO Makko Group, mengungkapkan bahwa ia pernah hidup dalam kesulitan.

Saat merintis usaha, ia bahkan pernah tidur di depan ruko orang. Ia tidak ingin Ryu mengalami hal yang sama. Ditambah, ia juga tidak ingin Ryu tumbuh menjadi anak yang manja.

“Kita sayang banget di satu sisi, tapi rasa sayang kita ini membuat Ryu merasa sangat nyaman dengan kehidupannya,” ujar Christopher dalam podcast Denny Sumargo.

Awalnya, Christopher hanya ingin membatasi penggunaan gadget pada Ryu. Namun karena sulit memberi larangan tanpa memberi contoh, sang anak akhirnya diikutkan berbagai les, baik akademis maupun non-akademis, untuk mengisi waktu luangnya.

 

Meski aktif, aktivitas tersebut tidak sepenuhnya menyita energi Ryu, sehingga waktu untuk bermain gadget tetap ada. Bermula saat pandemi, sang anak mulai membuat konten sederhana tentang kesehariannya.

Tak disangka, videonya viral. Sejak saat itu, Christopher mulai mengizinkan penggunaan gadget untuk hal-hal yang bersifat produktif. Dari pembuatan konten tersebut, Ryu mulai menghasilkan pendapatan sendiri dan aktif membagikan motivasi di media sosial. Meski sempat menuai komentar dari warganet yang menyarankan agar Ryu fokus sekolah, Christopher punya pandangan berbeda.

“HRD di perusahaan saya sudah tidak tanya lulusan apa, tapi lebih ke pengalaman dan skill-nya,” tegasnya. Bagi Christopher, pengalaman langsung sejak dini adalah bekal penting untuk masa depan. Sesuatu yang, menurutnya, tidak bisa diajarkan sepenuhnya di bangku sekolah.

(kha)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement