JAKARTA - Jordi Onsu hadir di Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara, untuk melepas kepergian ayah Sarwendah, Hendrik Lo. Adik Ruben Onsu ini datang sebagai bentuk dukungan untuk keluarga sahabatnya.
Jordi menyampaikan dirinya belum bisa membeberkan detail kronologi meninggalnya almarhum Hendrik. Menurutnya, hal itu lebih tepat dijelaskan langsung oleh pihak keluarga inti.
"Aku hanya memberikan dukungan sebagai bagian dari keluarga, merasa seperti anak dari Yeye juga. Tapi untuk kronologi lengkapnya, biar disampaikan langsung oleh keluarga," ujar Jordi.
Jordi juga mengungkap kondisi Sarwendah yang masih terpukul berat. Ia menyebut Sarwendah masih terus menangis di dalam ruangan duka, dan kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih setelah sempat drop beberapa hari sebelumnya.
"Kondisinya masih naik turun. Kita upayakan dia pulang dulu, istirahat. Karena prosesi masih tiga sampai empat hari ke depan, supaya Wendah bisa lebih kuat," tuturnya. "Di dalam dia masih nangis, masih sedih," tambahnya.
Meski enggan membeberkan kronologi lengkap, Jordi sempat menceritakan momen terakhir Hendrik Lo sebelum mengembuskan napas terakhir. Menurutnya, almarhum sempat dirawat di ICU namun tidak mengalami penderitaan berkepanjangan.
"Yeye itu orangnya periang, selalu tertawa. Mungkin karena itu, proses kepergiannya dimudahkan. Tidak lama, tidak sempat sampai koma.
(aln)