JAKARTA - Dul Jaelani mengaku, mencoba mengontrol emosinya saat mengetahui adik perempuannya, SA, menjadi korban cyber bullying imbas masa lalu Ahmad Dhani dan istrinya, Mulan Jameela.
“Ibaratnya, netizen ini kan api. Jadi, saya berusaha menjadi air agar tak terpancing. Tapi saya akan tetap bilang, tolong berhenti membully,” katanya saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, pada 13 Juli 2025.
Kekasih Tissa Biani itu juga mengajak warganet untuk tidak mudah berkomentar jahat tentang seseorang, apalagi jika orang tersebut adalah anak di bawah umur.
“Bullying bukanlah hal yang baik. Mungkin, mereka menganggap dirinya keren. Padahal, lebih keren lagi kalau kita bisa melindungi orang yang lemah,” tuturnya menambahkan.
SA yang kini berusia 14 tahun, menjadi korban bullying setelah warganet ramai menyebut ibunya, Mulan Jameela sebagai perebut suami orang alias pelakor. Tak hanya itu, dia juga dilabeli sebagai anak gundik oleh netizen.
Akibat bullying itu, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela sebagai orangtua SA pun melaporkan psikolog Lita Gading dan beberapa netizen ke Polda Metro Jaya, pada 10 Juli silam.
Lita Gading, dianggap melanggar hak anak karena menggunakan foto dan nama asli anak dalam kontennya di media sosial tanpa melakukan sensor.
“Anak punya hak untuk tidak dipublikasikan sembarangan, apalagi diberi label atas perilaku orangtuanya. Itu diatur dalam UU Perlindungan Anak,” kata Aldwin Rahadian selaku kuasa hukum Ahmad Dhani.
Jika terbukti melanggar Pasal 76C UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 80 dan atau Pasal 27A UU ITE, maka Lita Gading terancam 5 tahun penjara.*
(SIS)