Farel Tarek Bahas Bahaya AI Lewat Sketsa Komedi Satir
JAKARTA - Farel Tarek kembali menghadirkan sketsa komedi terbaru di channel YouTube @farelogic. Dalam episode terbarunya, Farel mengangkat tema tentang kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).
Lewat pendekatan satir dan visual yang khas, Farel menyajikan imajinasi bagaimana jadinya jika AI seperti ChatGPT berubah menjadi manusia sungguhan. Dalam narasi yang absurd tapi relevan, Farel menghadirkan karakter Chat GPT dalam bentuk manusia.
Karakter tersebut membantu kehidupan sehari-hari, mulai dari menjawab pertanyaan sehari-hari sampai menggantikan peran manusia dalam pekerjaan tertentu. Namun alih-alih menjadi solusi, sketsa ini justru menampilkan sisi lain dari keterbatasan AI.
Beberapa adegan menunjukkan bagaimana Chat GPT gagal memahami konteks sosial dan salah menerjemahkan perintah. Tak hanya itu, Farel juga menyajikan imajinasi hiperbola di mana Chat GPT justru menimbulkan kemarahan.
Hal ini menunjukkan, AI tidak bisa menggantikan pekerjaan manusia seutuhnya Secanggih apapun teknologi, tetap ada hal-hal yang tidak bisa digantikan dari manusia. Selain itu, video ini juga mengajarkan kita agar tak bergantung pada AI.
Tidak hanya menghibur, sketsa terbaru dari Farel Tarek ini dapat memantik diskusi tentang batasan teknologi dan pentingnya peran manusia dalam dunia yang semakin mengandalkan digitalisasi.
Sketsa ini juga menyinggung fenomena umum di kalangan pengguna AI, yaitu ketika jawaban yang diberikan tidak menjawab pertanyaan dengan tepat. Farel mengemas fenomena tersebut dengan gaya khasnya yang penuh komedi satir.
Sketsa komedi ini menjadi kritik sosial budaya akan ketergantungan terhadap AI. Dengan narasi yang kreatif, video ini menjadi tontonan segar bagi siapa saja yang mengikuti perkembangan teknologi. Saksikan selengkapnya di channel YouTube @farelogic.**
(SIS)
