Kirana Larasati Jadi Korban Penipuan, Uang Rp6,5 Juta Raib
JAKARTA - Kirana Larasati membuat laporan polisi terkait kasus dugaan penipuan ke Polres Metro Jakarta Selatan, pada 7 Mei 2025. Laporan tersebut dibenarkan oleh Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih.
Dia menjelaskan dugaan penipuan ini bermula ketika Kirana hendak mendaftarkan IMEI iPhone ke Bea Cukai. “Kemudian korban mencari informasi tentang Bea Cuka lewat Google dan menemukan nomor kontak di sana,” ujarnya.
Lewat chat dengan nomor itu, Kirana Larasati kemudian diarahkan untuk melakukan pembayaran pendaftaran IMEI iPhone melalui QRIS atas nama seseorang berinisial BVT. “Selanjutnya pelaku memberikan QRIS kembali untuk pembayaran pendaftaran email kedua atas nama KGS,” tutur Murodih.
Tak berhenti di situ, pelaku kemudian memberikan QRIS atas nama BLA dengan alasan untuk validasi dan tidak menghindari potongan admin. Namun kemudian, saldo Kirana terpotong kembali.
Kirana Larasati baru sadar telah menjadi korban penipuan setelah merasa dipermainkan pelaku. Setelah dicek, sang aktris ternyata kehilangan saldo sebesar Rp6,5 juta dari beberapa transaksi QRIS yang dilakukannya.
“Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan dan melaporkan peristiwa itu ke Pores Metro Jakarta Selatan, pada 7 Mei 2025, pukul 18.50 WIB,” ujar Murodih menutup keterangannya.**
(SIS)
