Prilly Latuconsina Pernah Dianggap Kurang Pergaulan oleh Orang Tua
JAKARTA - Prilly Latuconsina membagikan cerita soal awal mula dirinya terjun ke dunia akting. Diakui oleh bintang Danur ini, dia sempat menjadi murid di salah satu sanggar akting ternama.
Dibalik kesuksesannya kini, Prilly memiliki alasan khusus mencicipi dunia akting. Ini karena dirinya dianggap kurang pergaulan oleh orang tuanya sejak masih kecil.
"Jadi awalnya itu Mamaku bilang aku tuh orangnya nerd, jadi yang di rumah doang, belajar, gitu-gitu, nah kata Mama 'nih kayaknya kurang nih anak gue kalau nggak di asah nih' ya di lesinnya les Sempoa, Kumon, gitu-gitu, jadinya kayak sibuk sendiri gitu nggak ada teman," ujar Prilly Latuconsina dikutip dari Kanal YouTube Vindes.
Berbagai cara dilakukan orang tua Prilly demi mengasah bakat sang anak. Mulai dari les vokal, hingga belajar akting di Sanggar Ananda milik sutradara Aditya Gumay.
Prilly Latuconsina pernah dianggap kurang pergaulan oleh orang tua (Foto: Instagram/@prillylatuconsina96)
"Jadi dimasukin les nyanyi awalnya, nggak bisa juga, terus akhirnya di sanggar, supaya aku berani ngomong sama orang, berani ketemu orang, karena aku kalau ketemu orang kayak nggak mau gitu, yang diem gitu," jelasnya.
"Akhirnya belajar MC, belajar ngomong, akhirnya ditawarin jadi presenter cilik," tambah Prilly.
Lebih jauh, Prilly kemudian mengungkapkan kekhawatiran orang tua terhadap salah satu sifatnya di masa kecil.
"Ceritanya ada mama ku dipanggil di kelas, karena aku maunya ngomong sama pohon, SD, dipanggil nih dia sama wali kelas 'kayaknya Prilly harus ditanya deh kenapa atau harus dibawa ke dokter, soalnya dia maunya ngomong sama pohon'," bebernya.
Perempuan 27 tahun itu pun baru memahami kekhawatiran ayah dan ibunya belakangan. Dia bersyukur bisa menghilangkan sifat tersebut dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Nggak ingat-ingat banget tapi Mama pernah bilang 'kamu kenapa sih maunya ngomong sama pohon jambu', jadi emang interaksi aku sama teman-teman agak aneh kata Mama, makanya di lesin dia biar ngomongnya maunya sama manusia," pungkasnya.
(van)
