Pihak Pengadilan Tutup Rapat Alasan Ruben Onsu Gugat Cerai Sarwendah
JAKARTA - Ruben Onsu secara mengejutkan melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa, 11 Juni 2024 secara online. Informasi terkait gugatan cerai Ruben Onsu terhadap Sarwendah bahkan tertera di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dengan nomor perkara 551/Pdt.G/2024/PN JKT.SEL.
Di tengah kabar cerai tersebut, awak media sempat menanyakan perihal alasan Ruben Onsu melayangkan gugatan cerai kepada pihak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun pihak Pengadilan enggan membeberkan alasan Ruben Onsu menggugat cerai Sarwendah, karena hal itu merupakan urusan pribadi penggugat dan tergugat.
"Sudah pasti alasan perceraian itu sudah pasti dituangkan di dalam gugatan akan tetapi oleh karena perkara ini perkara perceraian dalam lingkup privat, kami tentu tidak bisa untuk mengonfirmasikan itu kepada masyarakat umum karena ini juga sidang sifatnya tertutup," ungkap Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Tumpanuli Marbun kepada awak media, Rabu (12/6/2024).
Menurut Tumpanuli Marbun, alasan atau motif Ruben Onsu melayangkan gugatan cerai biasanya akan terungkap pada saat sidang putusan nanti. Sebab, selama persidangan berlangsung, berbagai masalah dalam rumah tangga mereka sudah disampaikan di hadapan majelis hakim.
Pengadilan tutup rapat alasan Ruben Onsu gugat cerai Sarwendah (Foto: Instagram/ruben_onsu)
"Nantinya akan diketahui apa yang menjadi motif dari perceraian itu sendiri baru bisa diketahui pada saat itu pembacaan keputusan akhir, karena itu sudah mulai terbuka untuk umum," terang Tumpanuli.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa dalam gugatan cerai tersebut, Ruben Onsu pun tak menyertakan hak asuh anak dan harta gana-gini. Sehingga dapat diartikan bahwa ayah tiga anak itu hanya ingin berpisah dari Sarwendah.
"Untuk hak asuh anak tidak ada, (harta gana-gini) tidak ada," tutur Tumpanuli.
Sebelumnya adanya gugatan cerai ini, Minola Sebayang selaku kuasa hukum Ruben Onsu sempat menjelaskan rumah tangga kliennya memang tengah berada dalam masalah. Pada saat itu dia menganggapnya sesuatu yang wajar dalam berumah tangga.
"Semua (rumah tangga) pasti ada masalah. Dari bahasa tubuhnya Sarwendah kelihatan," jelas Minola Sebayang kepada awak media pada 25 Mei lalu.
"Beberapa hari ini saya memang lagi intens komunikasi dengan kuasa hukum Sarwendah. Kami membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan kelanjutan rumah tangga mereka," lanjutnya.
(van)
