JAKARTA - Profesi kreator konten kini banyak diminati oleh orang seiring dengan kemunculan platform User Generated Content (UGC). Seperti Yudha Tri Rizkianto (@alphaworks.id) dan Muhammad Fardan Subhan (@masadans) yang terjun ke dunia tersebut.
Fardan mulanya tak terlalu serius menjalani kehidupan sebagai kreator konten. Namun ternyata, banyak orang merasakan manfaat dari konten yang dibuatnya.
"Waktu PPKM dan project dipending, akhirnya cari kesibukan lain. Mulai upload video behind the scene dari syuting kerjaan yang sudah selesai. Ternyata banyak orang yang dapat manfaatnya," ujar Fardan kepada BuddyKu.
Sementara, Yudha masuk ke dunia kreator konten setelah merasa jenuh dengan rutinitas kantor. Ia menjajal beberapa kelas digital marketing dan akhirnya menjadi kreator konten secara penuh.
"Dimulai Mei 2020 gue baru pertama kali bikin konten di Instagram. Habis itu berlanjut dan mulai growth, datang klien editan dan endorse itu mulai datang," ujar Yudha.
Kini, banyak platform UGC yang menawarkan rewards untuk kreator konten, salah satunya adalah BuddyKu. Platform ini merupakan wadah bagi kreator konten menuangkan ide untuk mendapat publikasi dan mendapatkan pemasukan.
Rupanya, merasakan manfaat tak terduga saat menyelami profesi kreator konten. Fardan senang dengan kesempatan menerima endorse dan berbagi ilmu lewat webinar.
"Bukan hanya pendapatan yang bertambah ya, bisa datang hal yang enggak gue duga. Misalnya kayak endorsement dan yang paling gue nikmatin adalah webinar. Karena di situ gue bisa sharing ilmu lagi dan tetap sejalan dengan apa yang gue lakukan," ujar Fardan.
Sementara Yudha, merasakan kekuatan personal branding dari media sosialnya. Hal ini yang mempermudahnya mencapai kesepakatan dengan klien.
"Ketika bikin konten di medsos dan mereka lihat, klien udah yakin dan percaya. Followers tuh ngaruh juga, mempermudah untuk bisa deal sama klien," ujar Yudha.
(ltb)