Biodata dan Agama David Herbowo, Pengusaha Sukses yang Dicerai Shandy Aulia
JAKARTA - Biodata dan agama David Herbowo menjadi pembahasan yang menarik. Pasalnya, pria 46 tahun tersebut baru saja digugat cerai oleh istrinya, artis Shandy Aulia setelah 12 tahun pernikahan mereka.
David Herbowo sendiri merupakan seorang pengusaha batubara asal Jakarta. Bahkan bapak satu anak ini juga dikabarkan menjadi Presiden Direktur di salah satu perusahaan konstruksi di Jakarta.
Ia diketahui memeluk agama Kristen dan lahir pada tahun 1975. David sendiri merupakan putra dari pengusaha Jimmy Herbowo dan Merry Lidra Amidjaya.
Shandy Aulia diketahui resmi menikah dengan David pada 12 Desember 2011 lalu. Pernikahan keduanya diketahui berlangsung di sebuah Kapel Gereja di Bali.
Setelah kurang lebih 9 tahun menikah, tepatnya pada 2019 Shandy Aulia dan David Herbowo akhirnya dikaruniai seorang anak. Berjenis kelamin perempuan, anak mereka diberi nama Claire Herbowo.
Sebelum digugat cerai Shandy Aulia, pasangan ini memang sempat diterpa kabar kurang menyenangkan di 2021. Kala itu, rumah tangga keduanya dikabarkan retak dan akan bercerai.
Akan tetapi, kabar tersebut pun dibantah oleh Shandy Aulia. Bahkan mereka terlihat kembali mesra untuk membantah kabar keretakan rumah tangga.
Sayangnya, kemesraan mereka tak berlangsung lama. Selang 1 tahun setelah gosip tersebut merebak, Shandy Aulia pun melayangkan gugatan cerainya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 11 April 2023. Kabar tersebut bahkan telah dibenarkan oleh Djuyamto selaku Humas PN Jaksel.
"Jadi pada tanggal 11 April 2023, hari Selasa memang dari data di sistem informasi penelusuran perkara PN Jakarta Selatan itu ada perkara masuk didaftarkan atas nama penggugatnya Nyimas Shandy Aulia. Kemudian tergugatnya David Herbowo. Gugatannya itu gugatan perceraian," ujar Djuyamto pada awak media.
Gugatan cerai yang dilayangkan oleh Shandy Aulia diketahui telah terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor 361/Pdt.G 2023/PN JAKARTA SELATAN. Sidang perdana pun diketahui akan berlangsung pada 3 Mei 2023 mendatang dengan agenda mediasi.
(van)
