JAKARTA - Kepergian Pak Ogah alias Abdul Hamid membawa luka mendalam bagi pihak keluarga, tak terkecuali sang putra, Dono. Saat jenazah hendak dimasukan ke dalam liang lahat di TPU Jatisari 2, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (29/12/2022), dia langsung menangis.
Lantaran tak kuat menahan sedih, dia sampai keluar dari liang lahat dan tak ikut menurunkan jenazah. Dono duduk tertunduk sambil terus menangisi kepergian sang ayah.
Terlebih, saat tanah kuburan mulai menutupi liang lahat, tubuh Dono sempat oleng dan seketika dipegangi pihak keluarga. Mereka berusaha menguatkan Dono yang masih terpukul atas meninggalnya ayah tercinta.
Sementara itu, kondisi Pak Ogah diketahui menurun dalam satu minggu terakhir. Sang istri, Yuyun mengatakan bahwa Pak Ogah sempat menolak saat ingin dibawa ke rumah sakit pada 26 Desember lalu.Â
Meskipun sampai didatangkan bidan, Pak Ogah tetap enggan diinfus. Akhirnya pihak keluarga tetap memaksa membawanya ke rumah sakit.
Adapun Abdul Hamid sudah beberapa tahun belakangan mengidap stroke. Beberapa kali Pak Ogah sempat keluar masuk rumah sakit. Sampai pada akhirnya kondisi kian menurun dan meninggal pada usia 74 tahun.
Follow Berita Okezone di Google News
(ltb)