ARTIS peran Asmara Abigail tidak hanya dikenal sebagai seorang artis multitalenta. Wajahnya yang bahkan memiliki kecantikan yang cukup khas, lengkap dengan wajah oriental dan warna kulit yang sangat eksotis.
Dalam berbagai kesempatan, bintang film Mangkujiwo ini juga kerap kali tampil dengan menggunakan perhiasan. Saat ditanya, perempuan 30 tahun itu mengaku jika dirinya memiliki ketertarikan terhadap perhiasan lantaran dirinya tumbuh di lingkungan keluarga yang mayoritas begitu lekat dengan pemakaian dan mengoleksi perhiasan.
“Aku suka perhiasan, aku pribadi suka perhiasan, aku tumbuh kembang di keluarga yang semuanya pake perhiasan,” ujar Asmara Abigail, saat ditemui di District 8, Jakarta Selatan, Jumat, (25/8/2022).
“Jadi kayak dari kecil aku liat ibu aku suka koleksi, nenek aku suka koleksi, bahkan aku suka sering pake punya eyang putri aku secara turun temurun,” lanjutnya.
Lebih lanjut, perempuan kelahiran Jakarta ini mengungkapkan ketertarikannya terhadap produk perhiasan lokal yang terinspirasi dari tradisi Indonesia yang kembali di reproduksi dengan gaya-gaya dan detail yang lebih modern.

Karena keragaman produk perhiasan lokal di Indonesia itu lah yang membuat Asmara Abigail tak bingung untuk menentukan pilihan perhiasan yang sesuai dengan penampilan dan karakter wajahnya. Namun, menurutnya, pemilihan jenis perhiasan juga harus disesuaikan dengan occasionnya.
“Aku sebenernya nggak pernah ngerasa susah nyari perhiasan ya. Maksudnya perhiasan yang luxury gitu kan pasti kalau nggak emas ya silver kan, dan warnanya pun yang netral dan kulit apa aja,” tuturnya.
“Cuma orangnya berani pakai atau nggak. Kan beragam, ada yang simpel, ada yang kecil-kecil, lebih imut, lebih bisa dipake sehari-hari, buat kerja, tapi ada juga yang lebih artsy, lebih besar-besar, bisa dipakai untuk event. Mungkin untuk aku lebih dipakai untuk acara fashion, atau premier film, atau acara-acara yang hubungannya ke pekerjaan,” lanjutnya.
Asmara Abigail pun mengungkapkan bahwa personal style-nya dalam memilih perhiasan yakni yang berhubungan dengan nuansa eclectic alias perhiasan yang memiliki desain elegan, twist, tak terlalu classy, namun memiliki unsur tradisi dan tetap ada unsur jati diri.
Tak hanya perhiasan berupa kalung, anting, hingga gelang, Asmara Abigail juga menyebut kecintaannya terhadap tusuk konde. Sebab, menurutnya, tusuk konde merupakan salah satu jenis perhiasan yang identik dengan tradisi Indonesia.
“Sebenernya aku suka banget tusuk konde sih, karena maksudnya tusuk konde kan ada hubungannya sama tradisi kita, dan aku cukup sering ke luar negeri kan, jadi kaya seneng aja pake tusuk konde,” tutupnya.
(van)