YOUTUBER Atta Halilintar telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas kasus yang tengah dihadapi oleh Doni Salmanan. Suami dari Aurel Hermansyah itu diketahui dipanggil ke Bareskrim Polri pada Kamis (17/3/2022) sebagai saksi terkait kasus kasus dugaan investasi bodong berkedok trading binary option Quotex.
Usai menjalani pemeriksaan, Atta Halilintar keluar dari pintu samping Gedung Bareskrim Polri. Awak media pun harus berlarian mengejar Atta Halilintar untuk mendapatkan pernyataan.
Setelah diperiksa, Atta Halilintar mengaku bahwa telah mengembalikan tas mewah pemberian dari Doni Salmanan. "Tas kado sudah dibalikin, Alhamdulillah," kata Atta di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2022).
Atta mengatakan bahwa dirinya lupa dengan berapa banyaknya pertanyaan yang sempat diberikan oleh penyidik Dit Tipideksus Bareskrim Polri. Kendati demikian, ia menyebut bahwa dirinya sempat dicecar kurang lebih 10 pertanyaan.
"Aduh aku lupa, banyak 10 lebih lah," jelasnya.
Sebelumnya, Atta Halilintar ternyata sempat mendapatkan hadiah berupa clutch mewah dari Doni Salmanan dengan merek Dior. Hal tersebut bahkan sempat diungkapkan olehnya melalui Insta Story.
Diketahui, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menyatakan telah menjadwalkan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah public figure yang diduga menerima aliran dana dari tersangka Doni Salmanan. Pemeriksaan terhadap sejumlah public figure tersebut akan dilakukan pada hari Jumat 18 Maret dan Senin 22 Maret 2022.
Doni Salmanan telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan penipuan opsi biner atau trading binary option lewat Platform Quotex. Doni ditetapkan sebagai tersangka usai menjalani pemeriksaan lebih dari 13 jam.
Doni Salmanan akan dikenakan pasal berlapis yakni Pasal 45 Ayat (1) Juncto Pasal 28 Ayat (1) Undang-Undang ITE ancamannya 6 tahun penjara. Kemudian Pasal 378 KUHP ancaman penjara 4 tahun, dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dengan ancaman 20 tahun penjara.
(van)