Isu James Corden Gantikan Posisi Ellen DeGeneres Mencuat
LOS ANGELES - Pembawa Acara Ellen DeGeneres menjadi perbincangan. Ellen dituding tidak peduli terhadap rasisme, bullying dan pelecehan seksual yang terjadi pada acara televisinya.
James Corden, yang menjadi selama ini membawakan acara Late – Late Show direncanakan untuk menggantikan Ellen.
Seorang sumber pun menyebutkan Corden dilihat sebagai penerus Ellen jauh sebelum skandal ini terjadi. Demikian seperti dilansir dari The Sun.
Baca Juga:
SuperM Tampil di The Ellen DeGeneres Show, Kai Ajari Ellen Koreografi Jopping
Ikut DollyPartonChallenge, Ellen DeGeneres Bisa Tampil Feminin Juga
“Mengganti Ellen akan menjadi tantangan yang berat, tetapi ia adalah orang yang cocok dan mudah bertransisi,” sebut sumber tersebut.
Corden dan timnya dinilai mampu untuk beradaptasi dengan dunia televisi modern dan menyesuaikan dengan format online, media sosial serta sudah diakui secara global.
“Ia berubah dari bukan siapa siapa menjadi bintang dan kreatif kelas atas,” tambah sumber tersebut.
President NBC Entertainment, Paul Telegdy, juga dikabarkan tertarik dengan Corden, seperti yang disebutkan sumber The Sun.
“Paul adalah penggemar apa yang James lakukan di layar kaca. Ia sudah mempunyai banyak penonton setia, menjadi daya tarik global, dan dicintai oleh dunia Hollywood,” sebut sumber tersebut.
Rumor yang beredar ini pun langsung dibantah oleh eksekutif produser dalam surat yang diterima New York Post.
”Kami tahu bahwa apa yang terjadi saat ini cukup membingungkan bagi semua orang,” tertulis pada surat tersebut.
Baca Juga:
Kembali Unggah Foto Atta Halilintar, Clara Gopa: Enggak Ada Kata Mundur
Rayakan Idul Adha, Shah Rukh Khan Unggah Foto Anak saat Berdoa
Namun, seorang sumber New York Post menyebutkan Ellen cukup sedih karena semua orang kecewa padanya.
“Ia berusaha untuk menjaga acaranya dan apa yang ia percayai. Ia sangat sedih dengan apa yang terjadi dan bertekad untuk menyelesaikan masalah yang ada. Ia akan bertanggung jawab. Tetapi ia tidak akan berhenti dari acara ini. Kabar tersebut bohong,” sebut sumber tersebut.
(aln)
