Ayu Azhari Ungkap Alasan Keluarga Belum Besuk Ibra
JAKARTA - Ibra Azhari ditahan atas tindak penyalahgunaan narkotika sejak beberapa hari lalu. Namun belum ada satu pun perwakilan keluarga yang datang membesuk Ibra.
Berkaca dari fakta tersebut, tak sedikit yang menduga bahwa pihak keluarga sudah lelah menghadapi perilaku menyimpang Ibra Azhari. Sebab, ini sudah kali keempat Ibra berurusan dengan pihak kepolisian karena kasus narkoba.
Menanggapi dugaan tersebut, Ayu Azhari mewakili keluarga membantah. Saat ini, keluarga belum datang membesuk karena proses penyidikan terhadap Ibra belum selesai.
Baca Juga: Di Amerika, Rahma dan Sarah Azhari Belum Utarakan Niat Jenguk Ibra
“Adikku masih menjalani proses penyidikan bersama yang lainnya,” ujar Ayu Azhari saat dihubungi awak media baru-baru ini.
Ayu dalam lanjutannya mengatakan, pihak keluarga memutuskan baru akan membesuk Ibra saat proses penyidikan selesai. Mereka khawatir, kedatangan keluarga nantinya malah menghambat proses penyidikan terhadap Ibra dan tersangka lain.
“Takut mengganggu kinerja atau prosesnya. Biarlah bergulir sesuai dengan aturan hukum dan proses kerjanya,” kata wanita 50 tahun.
Baca Juga: Kirim Doa untuk Ibra, Ini Harapan Ayu Azhari
Ditambah lagi untuk saat ini, Ayu Azhari berdalih masih sibuk mengurus anak sehingga belum bisa meluangkan waktu untuk datang membesuk Ibra. Menurutnya, tidak mungkin bila dia turut mengajak anak untuk membesuk paman mereka di Mapolda Metro Jaya.
“Masih jaga anak-anak dulu,” tuturnya.
Sementara untuk Rahma dan Sarah Azhari, mereka saat ini sudah menetap di Amerika Serikat sehingga kecil kemungkinannya untuk pulang.
“Mereka masih di luar negeri. Menetap di sana,” pungkas Ayu.
Baca Juga: Artis Ini Edit Foto Gendong hingga Duet dengan Rose BLACKPINK, Netizen: Habislah Kau!
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap Ibra Azhari di kediamannya di kawasan Pejaten, Jakarta pada 22 Desember 2019.
Penangkapan Ibra merupakan hasil pengembangan dari tertangkapnya pengedar narkoba berinisial IS. Dimana IS memiliki satu kurir berinisial MH yang mengurus pesanan narkotika jenis sabu milik Ibra.
(edh)
