JAKARTA - Gempa berkekuatan 7,7 skala richter yang mengguncang Donggala dan Palu pada Jumat 28 September lalu membuat Ray Sahetapy merasakan duka yang teramat mendalam. Selain itu, ia juga langsung teringat akan masa kecil di tanah kelahirannya itu.
Aktor berusia 61 tahun tersebut pun menceritakan kalau dirinya langsung teringat akan semua momen-momen yang dilalui ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Enggak kuat saya, apa yah? Tiba-tiba kenangan saya sejak kecil, teringat," ujar Ray Sahetapy saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).
"Semua peristiwa di Donggala, Palu sampai kebayang semuanya jelas dari saya sampai SMP. Semuanya kan bahasanya kehendaknya (Allah)," tambah pemain film Chrisye tersebut.

(Baca juga: Ray Sahetapy Bangga Kenalkan Keindahan Manado ke Dunia)
Meskipun merasakan duka atas bencana alam yang terjadi, Ray Sahetapy berharap agar kondisi di Donggala dan Palu bisa segera kembali pulih dan seluruh masyarakat di sana bisa dikuatkan dan menjadi lebih baik.
"Jadi harus kuat menghadapinya, karena kita enggak cuma di sini. Kita harus bangkit dari kejadian itu. Ini sudah terjadi, kita harus menjadi lebih baik. Perih, tapi yah gimana sudah terjadi," ungkap Ray Sahetapy.

(Baca juga: Berperan sebagai Ayah Chrisye, Ray Sahetapy Dipilih Langsung Damayanti Noor)
Dikarenakan masih terdapat sanak keluarga yang berada di sana, mantan suami Dewi Yull ini pun berharap bisa mendapatkan waktu senggang untuk segera mengunjunginya dengan terbang langsung ke Palu untuk memberikan motivasi.
"Saya pengin banget, cuma enggak bisa, enggak ada waktu karena ada kerjaan. Tapi, kalau ada waktu, dalam waktu dekat ini saya mau kesana. Karena saya ingin masyarakatnya diberikan motivasi dan berpikir untuk bangkit," tutupnya.
(sus)