CIBINONG - Kasus perceraian Tsania Marwa dan Atalarik Syach mulai menemukan titik terang. Pasalnya setelah melewati kurang lebih 10 kali sidang, pada 15 Agustus 2017 mendatang putusan sidang perceraian keduanyapun sudah dapat dibacakan.
Masih sama seperti sebelumnya, aktris berusia 26 tahun tersebut diketahui hanya menuntut perceraian dan hak asuh anak. Bahkan soal nafkah iddah yang harus diberikan oleh sang suami selama tiga bulan usai putusnya peceraian, hingga kini tidak ia pikirkan.
"(Iddah) Itu kalau dia mau ngasih terserah dia, itu tanggung jawabnya dia. Tetapi kami hanya minta mengasuh putra dan putrinya," ungkap Busro Sapawi selaku kuasa hukum Tsania Marwa di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Selasa (25/7/2017).
"Enggak ada (minta Iddah), kami enggak mau minta-minta. Masalah itu Insya Allah, Allah akan memberi rezeki untuk Marwa," tambahnya.
Tak hanya nafkah iddah yang kurang menjadi perhatian pihak Tsania Marwa. Ia bahkan diketahui masih belum memikirkan soal harta gono gini.
"Harta gono gini dalam hal ini kami belum mengungkap. Mungkin setelah ada putusan kita pikirkan," kata Busro.
Mengenai persoalan keuangan, kuasa hukum Tsania Marwa mengaku bahwa kliennya tidak hanya sekedar meminta uang tetapi juga turut membantu keuangan suami. Bahkan Busro menyatakan bahwa uang untuk berbelanja dan berjalan-jalan keluar negeri, uang tersebut didapat dari pihak kliennya.
"Selama ini dalam rumah tangga tuh masih baik-baik. Marwa itu mensuport keluarga dan tidak hanya meminta pada suami tapi memberikan juga uang belanja, jalan-jalan ke Singapura, Hongkong, itu biaya Marwa itu. Itu kami buktikan dalam persidangan rekening korannya Marwa itu diambil untuk biaya-biaya itu," paparnya.
Sementara itu, pihak Atalarik minggu lalu menyatakan bahwa semua nafkahnya sejak menikah dengan Marwa dimasukkan ke dalam rekenjng atas nama sang istri. Menanggapi hak tersebut, pihak Marwa mengaku tak mengetahui hal tersebut, namun ia menyatakan bahwa kliennya selalu membantu dalam persoalan keuangan rumah tangganya bersama Atalarik.
"Ya itu saya tidak tahu kalau masalah itu (uang Arik masuk ke rekening atas nama Marwa). Yang jelas Marwa itu mensupport kehidupan rumah tangganya. Sangat mensupport," tandasnya.
(edi)