Courtney Cox: "Operasi Membuatku Terlihat Palsu"

LOS ANGELES - Bagi sebagian pesohor, Hollywood bisa menjadi industri yang sangat menantang, terutama ketika mereka harus berhadapan dengan usia. Lihat bagaimana Susan Sarandon harus berperan sebagai nenek Melissa McCharty, padahal mereka hanya terpaut usia 24 tahun.

Aktris Eat Pray Love, Julia Roberts, bahkan sempat menuturkan, keputusannya untuk tidak melakukan face lift di usia kepala empat adalah risiko terbesar dalam kariernya. Tak hanya Julia Roberts, krisis di usia paruh baya juga menimpa salah satu pemeran Friends, Courtney Cox.

Dalam wawancara dengan NewBeauty, perempuan 53 tahun tersebut mengaku, menyesali keputusannya melakukan operasi plastik. “Saya tumbuh dengan pola pikir bahwa penampilan adalah hal utama dalam industri hiburan. Maka saya berusaha keras untuk mempertahankannya yang malah membuatku mengambil keputusan yang salah,” katanya seperti dilansir dari Stuff.    

Cox membeberkan, bagaimana dokter membujuknya untuk melakukan ‘perbaikan’ tambahan setiap kali dia berkunjung. “Dokter biasanya akan berkata ‘Oh kau terlihat cantik. Tapi akan terlihat lebih menarik jika kau melakukan injeksi di sini atau filler di sana’. Maka saya keluar dari klinik dan berpikir bahwa pendapat itu benar,” tuturnya.

Menurut Cox, keadaan semakin memburuk ketika teman-temannya menyarankan dokter lain untuk dicobanya. “Mereka bilang ‘Dokter ini luar biasa, dia membuat seseorang natural’. Setelah itu saya memperbaiki bagian lain dari wajahku, lagi dan lagi. Hingga di satu titik saya menyadari bahwa hal ini tidak benar.”  

Seiring pertambahan usia, tunangan penyanyi Snow Patrol, Johnny McDaid, ini mencoba untuk menerima kondisinya yang semakin menua. “Saya mengurangi tindakan klinis di wajah karena itu membuatku terlihat palsu. Kau memang memerlukan garis-garis di wajah. Saya menyadari bahwa filler bukan pilihan terbaik. Pada akhirnya, saya ingin terlihat tua senatural mungkin,” ujarnya.

(SIS)