Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Belum Mati, Industri Vinyl Siap Menghentak Dominasi Penjualan Musik Digital

Fahmi Abidin Achmad , Jurnalis-Selasa, 17 Januari 2017 |16:24 WIB
Belum Mati, Industri Vinyl Siap Menghentak Dominasi Penjualan Musik Digital
Belum Mati, Industri Vinyl Siap Menghentak Dominasi Penjualan Musik Digital. (Foto: Gettyimages)
A
A
A

LOS ANGELES – Siapa bilang industri cetak di dunia musik sudah musnah terseret arus penjualan berbasis digital. Nyatanya Vinyl atau album piringan hitam telah menemukan jati dirinya dan siap menghentak dominasi digitalisasi musik. Salah satunya tercermin dari penjualan Vinly yang mencapai 3,2 juta keping di Inggris sepanjang 2016 atau terjadi peningkatan 53 persen dibanding tahun sebelumnya.

Penjualan Vinyl yang cukup signifikan tersebut bisa terlihat salah satunya dari album terakhir David Bowie berjudul Blackstar yang diakui sebagai penjualan dengan format khusus selama 25 tahun terakhir.

Lantas mengapa mengapa Vinyl tiba-tiba menjadi hal yang penting untuk diperhatikan oleh pemain besar di sektor musik digital? Sejak industri kaset dan compact disc (CD) runtuh di awal 2000-an, Vinyl dianggap menjadi kompetitor kuat dan masih menjadi salah satu pilihan kolektor musik untuk dibeli serta memiliki ceruk pasar yang lambat laun berkembang.

Berdasarkan data Deloitte seperti dikutip dari NME, Selasa (17/1/2017), prediksi beberapa tahun kedepan bahwa industri Vinyl akan menghasilkan miliaran Dolar AS, dengan meraih pendapatan mencapai 800-900 juta Dolar AS di 2017.

“Vinyl tetap harus memperhitungkan karena hampir seperlima dari penjualan produk musik fisik pada 2017 dan sekitar 7 persen dari total 15 miliar Dolar AS dihasilkan dari sektor dari sana (Vinyl) bahwa industri musik global diperkirakan akan mengambil (ceruk pasar Vinyl),” klaim Deloitte.

Sementara itu, Kepala Penelitian Teknologi, Media dan Telekomunikasi di sebuah perusahaan bernama Paul Lee justru meramalkan bahwa sebelum inovasi lain akan muncul selain digital, tapi semua akan tetap memilih penjualan ke Vinyl hingga menemukan format yang baru.

Di Indonesia, bentuk penjualan musik lewat Vinyl bukan barang baru di industri musik independen, tapi jadi hal aneh ketika diaplikasikan di mainstream label. Musisi seperti Burgerkill, Mocca, The Sigit, The Upstairs, White Shoes and Couples Company, dan banyak lainnya sudah melakukan hal tersebut sejak 10 tahun terakhir.

Fenomena penjualan Vinyl juga tidak hanya sekadar album fisik semata. Produk turunan seperti merchadise kaos, topi, hingga pernak-pernik yang melengkapi identitas si musisi menjadi bagian dari unit yang dijual. Hal tersebut pernah dilakukan oleh band Naif.

"Pada 1981, lebih dari 1 miliar album (Vinyl) terjual. Pada tahun 2017 itu akan menjadi sekitar 40 juta. Ini bukan kebangkitan yang digambarkan. Ini adalah blip (titik terang), " kata Paul Lee kepada Financial Times seperti dikutip NME.

Selain pengaruh gaya hidup dan apresiasi penggemar terhadap para musisinya, Paul berkomentar bahwa para die hard fans musik hardcore akan tetap membeli re-issues Vinyl mahal dan deluxe re-pressing.

Sementara itu, sebuah jajak pendapat yang dilakukan BBC London menunjukkan bahwa hampir setengah dari orang yang membeli Vinyl sejatinya tidak pernah memutarnya dan sekitar 7 persennya bahkan tidak memiliki alat pemutarnya (turntable). Menurut Paul, para penggemar hanya menyukai hal yang berbeda dari para musisi idolanya.

Dari sisi penjualan Vinyl, saat ini David Bowie lewat album Blackstar masih mendominasi dua kali lipat dibandingkan dengan penjualan album Adele yang bertajuk 25 pada 2015 lalu. Sedangkan Amy Winehouse memiliki rilisan Vinyl terlaris kedua pada 2016 dengan album terakhirnya Back To Black.

Sedangkan mixtape dari original soundtrack (OST) Guardians Of The Galaxy berada di posisi ketiga dan Radiohead berada di peringkat empat lewat A Moon Shaped Pool. Sedangkan enam album Vinyl lainnya diisi oleh musisi lawas mulai dari album milik Fleetwood Mac, The Stone Roses, The Beatles, Nirvana, hingga the Late Prince. Jadi, album Vinyl apa yang Anda punya saat ini?

(FHM)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement