Tantangan Dimas Seto Jadi Seorang Santri

JAKARTA - Dimas Seto kembali beradu akting pada film layar lebar. Kali ini lewat film religi yang diproduseri oleh Dhoni Ramadhan berjudul Kalam Kalam alam Langit. Film ini merupakan film perdana Dimas memerankan tokoh seorang santri.

Pada film ini suami dari Dhini Aminarti mendapat banyak pelajaran berharga selama proses penggarapan film. Dan  ini merupakan penantian panjang Dimas melakoni peran dalam sebuah film religi.

"Alhamdulillah saya pribadi bersyukur diberi kesempatan memerankan film ini.  Disatu sisi film religi ini adalah film yang memang saya nantikan. Saya belum pernah memainkan film religi karena sebelumnya drama thriller dan lainnya," ujar Dimas saat ditemui pada acara press screening film Kalam Kalam Langit di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2016)

Terlebih aktor berusia 36 tahun ini menilai jika film Putaar Film Productions ini sedikit berbeda dengan film religi lainnya. Karena Kalam Kalam Langit mengusung cerita kehidupan pondok pesantren yang ingin memenangkan lomba pelafasan Al-Qur'an.
 
"Apalagi film religi ini menurut saya melengkapi dari film religi yang ada dari konsep yang beda yang belum mengangkat Quran," tutur Dimas Seto.

Tantangan pun dirasakan oleh pemain film Dejavu : Ajian Puter Giling ini. Mengingat Dimas bukanlah seorang yang pernah menimba ilmu di pondok pesantren. Berbeda dengan peran yang dilakoninya pada film Kalam Kalam Langit.

"Tantangannya aku bukan besar di lingkungan pondok pesantren suatu pengalaman baru sangat menginspirasi bekesan bisa bergabung disini," tutup Dimas.

Film yang mengambil latar di Lombok juga dibintangi oleh Ibnu Jamil, Elyzia Mulachela, Meriza Febriani, Mathias Muchus, dan Henidar Amroe. Film Kalam Kalam Langit ini akan tayang serebtak di bioskop pada tanggal 14 April 2016.

(edi)