Movie Review : Pesantren Impian, Misteri Pembunuhan Santri
JAKARTA – MD Pictures mengawali bulan Maret tahun ini lewat film terbarunya yang berjudul Pesantren Impian. Film yang merupakan kisah adaptasi dari novel best seller karya Asma Nadia ini menyumbangkan genre baru dalam sejarah perfilman Indonesia yaitu thriller – religi.
Pesantren Impian mengisahkan tentang sepuluh wanita yang menginap di sebuah pesantren yang berada di pulau terpencil. Mereka datang untuk memperbaiki diri dari latar belakang kelam masing-masing dengan jalan agama, lewat bimbingan Ustadzah Hanum. Perlahan mereka mulai mengenal lebih dalam Islam dan status mereka terkuak perlahan.
Dari kesepuluh wanita itu, terdapat seorang polisi wanita yang diam-diam ikut dalam rombongan dengan menyamar untuk menguak kasus pembunuhan di sebuah hotel. Ia adalah Briptu Dewi atau Eni, lewat rasa ambisius dan optimis bisa menyelesaikan kasus pembunuhan tersebut, ia menaruh curiga pada salah satu orang diantara rombongan sebagai tersangka yaitu Inong.
Tak mudah untuk menguak kasus tersebut. Walaupun dirinya sudah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka, tapi ia belum bisa menetapkan siapa pembunuh sebenarnya dari kasus yang sedang ia kerjakan.
Ditengah masa penyelidikan dan pemulihan kerohanian para anggota rombongan, tiba-tiba kasus baru muncul. Satu persatu santriwati meninggal misterius. Mulai dari ditemukan tewas di kamar mandi, di kamar dalam keadaan berkafan dan memeluk nisan, kebun belakang pesantren, dan lainnya.
Eni mulai stres karena malah muncul kasus baru ditengah masa tugasnya. Kecurigaan mulai jatuh pada sosok asisten dari Gus Budiman yaitu seorang pria tampan bernama Pak Umar. Pasalnya, Pak Umar selalu menjadi orang terakhir yang ditemui oleh setiap warga pesantren ditemukan tewas misterius tapi ia mengelak. Lalu, siapa pembunuh sebenarnya?
Film ini diperankan oleh sederet aktor dan aktris kenamaan seperti Prisia Nasution, Fachri Albar, Dinda Kanya Dewi, Alexandra Gotardo, Indah Permatasari, dan lainnya. Pesantren Impian akan mulai tayang di bioskop-bioskop tanah air mulai 3 Maret 206.
(Amz)
