JAKARTA – Personel B3 Widi Mulya mengaku terganggu dengan iklan produk-produk kecantikan yang bertebaran di media sosial. Ia mengaku prihatin melihat standar kecantikan yang digembar-gemborkan dalam iklan.
"Banyak di media sosial itu yang menawarkan mulai dari pemutih kulit, peninggi badan, buat saya itu fenomena yang menggelitik. Banyak dari kita yang terpengaruh standar kecantikan seperti itu," ungkap Widi dalam peluncuran sebuah produk perawatan kulit di kawasan Kyai Maja, Jakarta Selatan, Kamis (25/2/2016).
Widi menilai hal itu menjadi masalah karena standar kecantikan seperti itu membuat banyak perempuan jadi tidak percaya diri. "Ini menjadi problem. Saya akhirnya berpikir, standar kecantikan jangan menjadi penganggu kamu. Membatasi langkah kamu," pungkasnya.
(cin)